Di zaman modern seperti saat ini, keberadaan jajanan tradisional semakin tergeser oleh kuliner kekinian. Meski demikian, beberapa jajanan tradisional yang lezat berikut ini masih cukup mudah ditemui di pasaran.
- Eva Lestari
- Senin, 17 Juni 2019 - 16:43 WIB
WowKeren - Di zaman modern seperti saat ini, ada banyak orang yang menjual berbagai jajanan menarik, cenderung baru dan juga cepat saji. Namun di balik itu, mungkin ada dari sebagian kita yang merindukan cita rasa makanan tradisional, khususnya jajanan tradisional.
Pasalnya, jajanan tradisional memiliki cita rasa tersendiri yang khas. Karena itu, jajanan tradisional memiliki banyak peminat. Namun sayang, karena kini keberadaannya semakin tergeser oleh beragam kuliner kekinian yang menjamur di pasaran.
Namun, beberapa jajanan tradisional seperti berikut ini masih cukup mudah ditemui loh. Dengan ide kreatif pembuatnya, beberapa jajanan ini kerap dimodifikasi dari bentuk aslinya agar lebih menarik di pasaran. Simak 10 jajanan tradisional yang masih eksis tak lekang ditelan zaman berikut ini.
(wk/eval)1. Onde-Onde, Jajanan Tradisional dari Tiongkok yang Populer Sejak Zaman Majapahit
Meski tergolong sebagai salah satu jajanan tradisional di Indonesia, konon onde-onde berasal dari negara Tiongkok. Kue ini dibawa ke Nusantara pada masa Kerajaan Majapahit oleh laksamana Tiongkok yang sedang berkunjung. Akhirnya, kue ini pun berkembang di masyarakat Majapahit saat itu hingga kini menjadi ikon kuliner Mojokerto.
Onde-onde sendiri berbentuk bulat yang kulitnya terbuat dari tepung ketan dan kentang. Di dalamnya biasa diisi dengan kacang hijau matang yang telah ditumbuk dengan halus. Di bagian luarnya, onde-onde diberi taburan wijen agar terlihat cantik dan semakin lezat. Onde-onde sendiri masih banyak ditemukan di pasaran, terutama di kawasan Mojokerto. Saat ini, sudah banyak pedagang yang memberikan beragam isian, seperti durian, pisang, dan sebagainya agar semakin menarik dan memikat pembeli.
2. Kue Putu, Jajanan Manis Nan Gurih yang Bikin Nagih
Kue putu menjadi salah satu jajanan tradisional yang masih eksis hingga saat ini. Mungkin kamu mengingat kue ini karena ciri unik yang dimilikinya, yakni suara khas seperti peluit saat pedagang kue putu lewat.
Kue putu tradisional berbentuk tabung dan terbuat dari tepung beras kasar di luarnya yang diselimuti oleh parutan kelapa. Sedangkan di bagian dalamnya, kue putu diisi dengan gula merah. Dengan tekstur yang lembut, ditambah dengan manisnya gula merah serta gurihnya kelapa, jajanan satu ini selalu membuat ketagihan. Kue ini akan terasa sangat nikmat saat dimakan dalam kondisi hangat.
3. Lemper, Jajanan Tradisional yang Nikmat dan Bikin Kenyang
Jajajan tradisional yang masih eksis berikutnya adalah lemper. Lemper terbuat dari ketan yang biasanya berisi abon atau cincangan daging ayam dan dibungkus menggunakan daun pisang. Karena itu, orang-orang biasanya akan kenyang setelah memakan lemper.
Saat ini, lemper sudah banyak berubah, khususnya dalam hal pengemasan. Sebab banyak pedagang yang tidak lagi membungkus lemper dengan daun pisang, melainkan plastik berwarna hijau muda dan diberi isolasi transparan. Selain itu, saat ini banyak pedagang lemper yang tidak melakukan proses pengukusan, namun langsung menggunakan ketan yang telah masak dan isiannya. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu sekaligus biaya. Meski demikian, cita rasa lemper masih terasa lezat.
4. Klepon, Si Bulat Nikmat yang Lumer di Mulut
Klepon adalah salah satu jajanan tradisional yang masih eksis di pasaran hingga saat ini. Klepon sendiri terbuat dari tepung beras yang dibentuk bulat-bulat dan berisi irisan gula merah lalu direbus. Saat disajikan, klepon ditaburi dengan parutan kelapa yang gurih.
Saat dimakan, klepon akan langsung lumer di mulut. Pasalnya, sensasi manisnya gula merah cair yang berpadu dengan gurihnya parutan kelapa dijamin akan menggoyang lidahmu. Saat ini, klepon sudah memiliki banyak varian isi, salah satunya adalah berbagai jenis buah-buahan.
5. Kerak Telor, Kebanggaan Kota Jakarta yang Sempat Jadi Primadona di Masa Kolonial!
Kerak telor, makanan khas ibukota Jakarta ini memiliki banyak penggemar. Pasalnya, kerak telor memiliki rasa yang gurih sekaligus legit. Karena itu, kerak telor sempat menjadi primadona warga Batavia (Jakarta) pada masa kolonial Belanda.
Kerak telor sendiri terbuat dari beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi (udang kering yang diasinkan), yang disangrai kering ditambah bawang goreng. Setelah itu, diberi bumbu halus yang terdiri dari kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butir, garam dan gula pasir.
6. Kue Pukis, Jajanan Tradisional yang Menjamur dan Mudah Ditemukan
Jajanan tradisional selanjutnya yang masih eksis hingga saat ini adalah kue pukis. Kue ini sendiri terbuat dari adonan telur, gula pasir, tepung terigu, ragi dan juga santan. Adonan ini kemudian dituang ke dalam cetakan setengah bulan serta di panggang di atas api.
Kue bertekstur lembut dengan rasa manis ini biasanya dikreasikan dengan berbagai toping. Seperti cokelat, stroberi, keju, kacang dan masih banyak lagi. Saat ini, kue pukis masih mudah dijumpai, baik di toko-toko kue maupun di penjual kaki lima.
7. Dadar Gulung, Jajanan Tradisional yang Punya Tekstur dan Cita Rasa Unik
Jajanan tradisional berikutnya yang masih eksis hingga kini adalah dadar gulung. Dadar gulung terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan air daun pandan sebagai kulitnya. Di dalamnya, kue ini diisi dengan kelapa parut yang dicampur dengan gula merah.
Karena memiliki tekstur dan cita rasa yang unik, dadar gulung kerap dicari para konsumen. Jajanan tradisional satu ini selain dikonsumsi sehari-hari, juga kerap digunakan sebagai sajian di berbagai acara. Seperti pernikahan, rapat, hajatan dan sebagainya. Karena itu, dadar gulung sangat mudah ditemukan di toko-toko kue maupun pasar-pasar tradisional.
8. Kue Rangin, Jajanan Tradisional yang Super Lezat dan Gurih
Kue rangin adalah salah satu jajanan tradisional yang ada di Jawa dengan rasa gurih dan nikmat. Kue ini memiliki banyak nama di berbagai daerah. Ada yang menyebut kue gandos, rangin, atau pancong. Orang Jakarta menyebutnya kue pancong, orang Surabaya menyebutnya kue rangin, orang Bandung menyebutnya bandros. Di Bojonegoro kue ini dinamai tratak jaran, sedangkan di Bali bernama daluman.
Kue ini sendiri terbuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan santan kelapa dan ditambah garam secukupnya. Rasa gurih dari jajanan ini didominasi oleh garam, namun bagi kalian yang menyukai manis, kalian bisa meminta sedikit taburan gula di atasnya.
9. Kue Wajik, Jajanan Tradisional Super Eksis yang Terbuat dari Ketan
Kue wajik, salah satu jajanan tradisional yang masih eksis dan memiliki banyak sebutan. Kue ini terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian dimasak dengan campuran santan dan gula hingga berminyak dan terasa lembut. Gula yang digunakan dalam pembuatannya biasanya adalah gula merah hingga membuatnya berwarna cokelat. Setelah diangkat dari tempat pengolahan, wajik diiris sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Seiring dengan berkembangnya zaman, bentuk wajik pun juga mengalami banyak perubahan dan bervariasi. Ada yang dicetak dan dibentuk seperti kerucut hingga berbentuk lupis. Kue ini sendiri biasanya banyak disajikan di acara-acara hajatan, pernikahan dan sebagainya. Keberadaannya di pasaran juga masih cukup menjamur dan mudah ditemui.
10. Nagasari, Jajanan Tradisional yang Masih Super Eksis dan Mudah Ditemui
Jajanan tradisional yang masih eksis terakhir yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian adalah nagasari. Kue ini terbuat dari tepung beras, santan, dan gula yang diisi dengan pisang. Pisang yang digunakan biasanya adalah jenis pisang raja. Sebelum dikukus, nagasari biasanya dibalut dengan daun pisang. Kue satu ini tergolong sangat mudah ditemui di pasaran, dan kerap menjadi sajian wajib di beberapa acara.
Demikian, 10 jajanan tradisional yang masih eksis tak lekang oleh zaman yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Jika kalian ingin mengetahui makanan tradisional di Indonesia yang hampir punah, ada baiknya untuk menyimak artikel ini. Selain itu, jika kalian hendak berkunjung ke Jawa Tengah, ada baiknya untuk mencoba beberapa kuliner tradisional yang kerap menjadi incaran wisatawan ini.