Penyerang Sopir Bus di Cipali Mengaku Terancam Hendak Dibunuh Kru Bus
Nasional

Akibat menyerang sopir, bus kehilangan kendali dan berpindah jalur di Tol Cipali secara tiba-tiba. Alhasil kecelakaan beruntun terjadi, mengakibatkan 12 orang meninggal.

WowKeren - Polisi terus melakukan penyelidikan guna mengungkap fakta di balik kasus kecelakaan maut beruntun di Tol Cikampek-Palimanan pada Senin (17/6). Tercatat 12 orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Bila awalnya aparat berwajib menduga sopir bus mengantuk sehingga bus masuk ke jalur lain, kabar terbaru menyebutkan sopir bus Safari Dharma Raya itu diserang oleh seorang pria. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyodo Wisnu Andiko.

Informasi ini, ujar Trunoyodo, diperoleh dari keterangan seorang saksi bernama Anshor (29). Belakangan diketahui Anshor pula lah orang yang berusaha merebut kendali sopir bus tersebut.

"Di tengah perjalanan, Saudara Anshor memaksa sopir untuk berhenti dengan cara mengambil alih secara paksa kemudi tersebut," tutur Trunoyodo dalam keterangannya, Senin (17/6). "Kendaraan bus hilang kendali ke kanan, selanjutnya menyeberang dan terjadi kecelakaan."

Dalam penyelidikan, diketahui bahwa motivasi Anshor menyerang sopir bus tersebut karena melindungi diri. Anshor mengaku mendengar percakapan telepon antara sopir dan kernet bus yang menyebutkan rencana pembunuhan terhadap dirinya.


"Menurut keterangan Anshor, bahwa sopir dan kernet itu hasil pembicaraan telepon akan membunuh dia," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi kepada wartawan, Senin (17/6). Rudy lantas menirukan pengakuan Anshor kepada pihaknya. "'Saya mau dibunuh sama sopir sama keneknya. Tahu dari mana, dari pembicaraan telepon'."

Rudy menyebut pihaknya akan terus mendalami pengakuan Anshor ini. Untuk keperluan penyelidikan pula, Anshor harus menjalani pemeriksaan awal, termasuk menjalani tes urine.

"Untuk itu akan kita dalami apa yang menyebabkan dia tiba-tiba menyerang sopir," papar Rudy, dilansir dari DetikNews, Senin (17/6). "Apakah betul, masak sopir sama kernetnya tiba-tiba ingin membunuh penumpangnya berdasarkan hasil pembicaraan telepon."

Sebelumnya diberitakan sebuah kecelakaan beruntun terjadi di KM 150 Tol Cipali pada Senin (17/6) sekitar pukul 01.00 WIB. Sebuah bus Safari Dharma Raya diketahui bertabrakan dengan dua mobil pribadi dan sebuah truk. Tabrakan terjadi setelah bus yang semula berada di Jalur A berpindah ke Jalur B secara tiba-tiba.

Atas kejadian tersebut, tercatat 12 korban meninggal dunia. Sementara itu 11 orang lainnya mengalami luka berat dan puluhan lainnya terluka ringan. Dari 12 korban tewas, 9 orang berasal dari pengemudi mobil pribadi dan tiga lainnya dari bus.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait