1. Beras Merah Bermanfaat untuk Detoksifikasi Racun Tubuh

Tubuh menyerap sejumlah racun yang berasal dari makanan yang tidak sehat, polutan, kuman dan bakteri di lingkungan sekitar. Jika dibiarkan, maka akan memicu beragam penyakit seperti radang, demam atau bahkan tipus.

Detoksifikasi tubuh dapat dilakukan dengan mengonsumsi beras merah. Beras merah diperkaya antioksidan yang dapat membantu mengeluarkan racun, kuman dan bakteri dari tubuh melalui kotoran dan urin. Selain beras merah, kalian dapat melakukan berbagai hal untuk detoksifikasi tubuh. Simak di sini.

2. Makan Beras Merah akan Mencegah Penyakit Jantung

Beras merah sangat bermanfaat untuk jantung yang sehat. Kandungan serat di dalamnya membantu mengurangi penyumbatan pada pembuluh arteri karena penumpukan plak. Jadi, risiko penyakit jantung akan berkurang, nih.

Studi lain di tahun 2014 yang dirilis pada International Journal of Preventive Medicine menunjukkan bahwa mengganti beras biasa dengan beras merah mungkin dapat membantu menurunkan tingkat peradangan serta risiko penyakit kardiovaskular pada wanita usia subur yang kegemukan atau obesitas. Maka dari itu, mengonsumsi beras merah enggak ada salahnya, deh.

3. Kolesterol Jahat dapat Diatasi dengan Beras Merah

Beras merah mengandung serat larut di dalamnya. Serat larut tersebut dapat membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL di dalam darah. Selain itu, pola makan yang memasukkan biji-bijian utuh seperti beras merah mampu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL dalam tubuh.

Tak hanya itu, beras merah memiliki kemampuan mengendalikan katabolisme kolesterol. Sebuah penelitian tahun 2014 yang dimuat British Journal of Nutrition menemukan bahwa resistensi insulin, kadar kolesterol total dan LDL dapat dikurangi setelah mengonsumsi beras merah. Manfaat tersebut sebagian dikarekanan respon penurunan glikemik akibat konsumsi beras merah.

4. Konsumsi Beras Merah akan Menjaga Kekebalan Tubuh

Beras merah juga baik untuk menjaga kekebalan tubuh. Manfaat tersebut didapatkan lantaran mengandung vitamin, mineral dan fenolik. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, maka proses penyembuhan serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatasi berbagai infeksi.

Selain itu, kandungan antioksidan dalam beras merah membantu mengatasi kerusakan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit serta mempercepat proses penuaan. Kualitas makanan yang lebih tinggi juga berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh tetap kuat dan sehat.

5. Kontrol Diabetes dan Gula Darah dengan Makan Beras Merah

Kandungan indeks glikemik di dalam beras merah sangat rendah. Makanan ini juga harus dikunyah lebih lama sehingga tidak menimbulkan banyak perubahan pada gula darah. Nah, hal ini yang membuat beras merah baik untuk kalian yang menderita diabetes. Selain beras merah, simak menu makanan lain yang baik untuk penderita diabetes di sini.

Dalam sebuah studi di tahun 2010 yang diterbitkan Archives of Internal Medicine melaporkan bahwa mengganti nasi putih dengan nasi dari biji-bijian utuh, termasuk beras merah, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Para peneliti menekankan bahwa asupan karbohidrat seharusnya diperoleh dari biji-bijian utuh, bukan dari biji-bijian yang sudah dihaluskan, untuk membantu mencegah diabetes tipe 2.

6. Beras Merah dapat Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Sebelumnya telah disampaikan bahwa beras merah mengandung serat larut. Kandungan tersebut juga dikenal baik untuk pencernaan. Serat akan membantu menjaga pergerakan usus yang teratur dengan cara membantu melancarkan pergerakan kotoran melewati usus.

Selain itu, beras merah mengandung sejumlah besar mangan yang membantu mencerna lemak-lemak. Di samping itu, juga tidak mengandung gluten sehingga sangat baik dijadikan makanan pokok untuk diet bebas gluten.

7. Beras Merah Menjaga Kesehatan Tulang

Kesehatan tulang juga dapat dijaga dengan beras merah. Manfaat tersebut berkat kandungan magnesium yang dimilikinya. Satu cup beras merah saja sudah mengandung 21 persen dari seluruh jumlah magnesium yang rata-rata dibutuhkan orang dewasa.

Magnesium diperlukan untuk mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya sehingga membantu penyerapan kalsium. Dengan demikian, mineral ini membantu membangun tulang-tulang serta mencegah pengeroposannya. Wah beras merah bisa jadi pengganti susu, nih.

8. Konsumsi Beras Merah agar Sistem Saraf Sehat

Beras merah mengandung sejumlah besar mangan, yaitu mineral yang dibutuhkan untuk memproduksi asam lemak serta hormon penting untuk kesehatan sistem saraf. Magnesium juga akan menyeimbangkan aktivitas kalsium dalam tubuh untuk mengatur saraf-saraf dan otot. Hal tersebut berguna untuk mencegah kontraksi otot.

Tak hanya itu, vitamin B dalam beras merah juga memastikan fungsi otak dan sistem saraf berjalan baik dengan cara mempercepat metabolisme dalam otak. Kandungan potasium dan kalsium dari beras merah penting untuk menjaga saraf-saraf dan sel-sel otot tetap sehat.

9. Manfaat Beras Merah untuk Mencegah Kanker

Manfaat beras merah lainnya adalah mencegah kanker, termasuk kanker usus besar, kanker payudara dan leukemia. Manfaat tersebut berkat adanya kandungan tinggi antioksidan dan serat di dalamnya.

Penelitian tahun 2000 yang dirilis di Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention mendapati bahwa beras merah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat kemopreventif kanker putatif. Maka dari itu, mengonsumsi nasi merah, berpotensi menambah perlindungan dari kanker bagi tubuh.

Simak pula makanan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan di sini. Simak bahaya jika kalian sering begadang di sini.