Makin Sepi Peminat, Kemenhub Sebut 1,3 Juta Penumpang Pesawat Beralih ke Moda Transportasi Lain
Nasional

Kementerian Perhubungan tidak memungkiri jika salah satu penyebab menurunnya jumlah penumpang dikarenakan harga tiket pesawat yang kian melambung tinggi.

WowKeren - Jumlah penumpang moda transportasi udara kian menurun dari hari ke hari. Kementerian Perhubungan mencatat bahwa jumlah pemudik lebaran tahun ini yang memilih angkutan udara mengalami penurunan.

Dibanding periode sebelumnya, jumlah tersebut menurun sebanyak 1,3 juta orang. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi mengatakan bahwa banyak penumpang yang beralih ke kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

"Angkutan udara pada tahun ini kurang banyak peminat," kata Budi dilansir dari Antara, Kamis (20/6). "Larinya ke transportasi umum bus, kapal, kereta api, dan juga masyarakat banyak beralih ke kendaraan pribadi."

Menurunnya peminat moda transportasi udara disebabkan salah satunya karena mahalnya harga tiket pesawat. Budi pun tidak memungkiri hal ini. Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, jumlah penumpang menurun sekitar 1,3 juta dibanding tahun sebelumnya.

Imbasnya, jumlah pemudik yang memilih moda transportasi darat meningkat sebesar 11,56 persen dari tahu sebelumnya. Hal ini juga didukung oleh rampungnya sejumlah ruas jalan tol sehingga membuat orang memilih memakai kendaraan pribadi.


"Kendaraan pribadi dipancing dengan kehadiran jalan tol yang terhubungkan ke Probolinggo dan Palembang," lanjut Budi. "Sehingga memancing pengalaman baru."

Tak hanya pengguna kendaraan pribadi, penumpang kereta api juga meningkat jumlahnya. Dikatakan Budi, jumlah ini meningkat sebanyak 7,18 dari tahun sebelumnya. Begitu pula dengan transportasi laut.

Budi mengatakan secara keseluruhan, jumlah pemudik di tahun 2019 lebih sedikit dibanding periode sebelumnya. "Jika ditotal realisasi data pemudik 2019 sejumlah 19.585.377 penumpang atau berkurang sekitar 260.408 penumpang dari 2018 sebanyak 19.845.785 penumpang."

Sementara itu, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Darmawan Prasodjo menilai bahwa pelayanan mudik di 2019 lebih baik dari sebelumnya. Sebab, sejumlah pihak terkait telah belajar dari kekurangan dari mudik di tahun-tahun sebelumnya.

"Pemerintah mampu mengidentifikasi tantangan mudik di 2016," kata Darmawan masih dilansir dari Antara. "Ditingkatkan 2017 dan 2018 sehingga koordinasi 2019 ini berjalan sangat baik.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru