Koordinator bidang pelatihan di Direktorat Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Anas Nashikin, menjelaskan soal 'kecurangan bagian dari demokrasi' di sidang MK hari ini (21/6).
- Bertilia Puteri
- Jumat, 21 Juni 2019 - 14:29 WIB
WowKeren - Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) masih berlanjut hingga hari ini (21/6). Suasana yang hening tiba-tiba dipecah oleh derai tawa kala koordinator bidang pelatihan di Direktorat Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Anas Nashikin, bersaksi.
Awalnya, anggota Tim Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Iwan Satriawan, bertanya pada Anas soal istilah "kecurangan bagian dari demokrasi" yang muncul di pelatihan saksi TKN Jokowi. Jawaban Anas yang menggunakan analogi obat batuk pun langsung mengundang tawa orang-orang yang hadir di persidangan tersebut.
"Filosofinya begini, anda mau batuk kering mau batuk ini, batuk itu, minumnya Konidin," tutur Anas. "Dalam pemilu ada kecurangan pasca hari H, atau pada saat pemilu. Perlu diantisipasi pakai aplikasi 'Jamin'. Maka akan tercipta pemilu yang terhindar dari kecurangan."
Iwan lantas meminta Anas menjelaskan kembali maksud pernyataannya tersebut. Anas kembali melanjutkan analogi obat batuknya.
"Jangan dibalik, bahaya kalau dibalik," ungkap Anas. "Anda minum Konidin, maka Anda batuk."
Pernyataan Anas mengundang tawa seisi ruang sidang, termasuk para kuasa hukum Prabowo-Sandi. "Saksi ini memang lucu ya," ucap Iwan.
Lebih lanjut, Anas menjelaskan bahwa materi tentang "kecurangan bagian dari demokrasi" itu memang sengaja dibuat untuk memancing perhatian peserta pelatihan saksi TKN Jokowi-Ma'ruf. Bukan untuk mengajarkan kecurangan, istilah itu disebut Anas untuk memotivasi para peserta dalam mengantisipasi kecurangan yang selalu ada dalam setiap gelaran Pemilu.
Sebelumnya, saksi Prabowo-Sandi yang juga merupakan kader Partai Bulan Bintang, PBB, Hairul Anas, membongkar materi pelatihan saksi TKN Jokowi-Ma-ruf di persidangan. Hairul menyebut bahwa materi itu disampaikan oleh Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko.
"Saya mendapat materi di mana dalam catatan saya ada slide. Pertama, ada slide yang mengatakan kecurangan adalah bagian dari demokrasi." kata Hairul di ruang sidang MK, Jakarta, pada Kamis (20/6) dini hari. "Materi ini di-upload dalam satu drive yang ditayangkan saat Pak Moeldoko."
(wk/Bert)
