Malam puncak acara HUT DKI Jakarta akan digelar pada Sabtu (22/6) di Bundaran HI sedangkan seluruh rangkaian acaranya diagendakan akan baru berakhir pada Juli mendatang.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 22 Juni 2019 - 12:01 WIB
WowKeren - Pada hari ini, Sabtu, 22 Juni, DKI Jakarta akan merayakan hari jadinya yang ke-492. Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta menyebut bahwa untuk perayaan tersebut menelan anggaran hingga Rp 20 miliar.
Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Disparbud Edy Junaedi. Namun, jumlah itu masih belum termasuk perayaan lainnya yang diselenggarakan di tingkat kota. "Rp 20 miliar lah. Semua kegiatan," kata Edy di Balai Kota, Jumat (21/6).
Banyaknya anggaran yang harus disiapkan tidak terlepas dari banyaknya rangkaian acara yang digelar. Bahkan, 30 persen anggaran Parbud memang ditujukan untuk festival penunjang HUT ini.
"Kalau untuk Disparbud yang terkait seluruh rangkaian cukup banyak ya," lanjut Edy. "Karena hampir 30 persen anggaran Parbud konsentrasinya di festival penunjang HUT ini."
Perayaan HUT DKI Jakarta kali ini diklaim bakal menjadi yang paling meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Puncak perayaan bertajuk "Wajah Baru Jakarta" tersebut akan diselenggarakan di Bundaran HI malam ini. Hal itu tentu saja tak lepas dari tingkat partisipasi masyarakat yang kian tinggi.
"Dari sisi kemeriahan itu lebih meriah sekarang," lanjut Edy. "Terus partisipasi masyarakat dalam ikut serta itu juga yang membedakan tahun ini dengan tahun sebelumnya."
Sejumlah rangkaian acaranya akan berlangsung hingga Juli mendatang. Beberapa di antaranya seperti Jakarnaval, Jakarta Beat Society, Seribu Island Indie Festival, dan Jakarta Creative Night hingga Pemilihan Abang None dan Lebaran Betawi.
Jakarnaval akan diselenggarakan pada Minggu (30/6) mendatang mulai pukul 15.00 hingga 17.30 WIB. Karnaval terbesar ini tak hanya menampilkan pawai budaya, namun juga pawai kesenian dan parade mobil hias. Acara ini akan dimeriahkan oleh warga Jakarta, pekerja seni, hingga pelajar.
Sedangkan untuk malam puncaknya, konsep acaranya akan memadukan unsur tradisional Betawi dan teknologi. Hal itu akan dikemas dalam tari tradisional, lagu, kostum kolosal, hingga pertunjukan video mapping, water screen, dan immersive.
(wk/zodi)
