Sebuah gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter mengguncang Maluku pada Senin (24/6) pagi. Getaran tak hanya dirasakan di Maluku dan sekitarnya namun juga daratan Australia.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 24 Juni 2019 - 13:10 WIB
WowKeren - Maluku kembali diguncang gempa pada Senin (24/6) pagi. Gempa yang berkekuatan magnitudo 7,4 tersebut mengguncang Laut Banda dengan pusat gempa berada di kedalaman 220 km. Pusat gempa berada di laut yang berjarak 289 km arah barat laut Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Meski kekuatan gempa cukup besar, masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Masyarakat sebaiknya tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita yang belum pasti kebenarannya.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Senin (24/6). "Dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."
BMKG terus melakukan monitoring gempa, hingga pukul 10.13 WIB hasil monitoring belum menunjukkan adanya tanda-tanda akan terjadi gempa susulan. Gempa tak hanya dirasakan oleh warga di Maluku dan sekitarnya, namun juga wilayah di luarnya. Beberapa wilayah yang merasakan gempa antara lain Saumlaki, Tual, Sumbawa, Sorong, Dobo, Alor, Fak-Fak, Kupang, Manokwari, Bima, Dompu, Banda, Waingapu, Ambon, Bula, Nabire, Merauke, Puncak Jaya, hingga Denpasar.
Meski demikian, dari hasil analisis yang dilakukan oleh BMKG, gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa ini sendiri dipicu oleh deformasi batuan akibat pergerakan geser yang ada di Laut Banda. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Banda ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault)," jelas Rahmat.
Gempa tersebut rupanya sempat dirasakan hingga daratan Australia. Australian Tsunami Warning Centre menyebut gempa itu juga terasa di Darwin, utara Australia. Sama seperti di Indonesia, gempa ini tidak mengindikasikan ancaman tsunami. "Tidak ada ancaman tsunami terhadap daratan Australia yang terdeteksi," tulis Australian Tsunami Warning Centre dilansir dari CNBC, Senin (24/6).
Akibat gempa ini, sejumlah properti di Darwin mengalami kerusakan. Masyarakat pun juga sudah dievakuasi dari gedung-gedung yang terkena dampak guncangan.
(wk/zodi)