Putusan MK Dipercepat, PA 212 Tetap Beraksi Hingga 28 Juni
Nasional

Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, mengaku pihaknya telah mengantisipasi kemungkinan Mahkamah Konstitusi (MK) melakukan perubahan jadwal.

WowKeren - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk mempercepat agenda sidang putusan gugatan hasil Pilpres 2019. Dari yang semula dijadwalkan pada Jumat (28/6) menjadi Kamis (27/6).

Meski demikian, Persatuan Alumni (PA) 212 rupanya tetap akan menggelar aksi Halal Bi Halal di depan Gedung MK. Menurut juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, acara akan tetap berlangsung meski MK mengajukan jadwal pengumuman putusan pada 27 Juni.

"Secara resmi PA 212 justru dari beberapa hari yang lalu kita fokus sebagai penyelenggara," tutur Novel dilansir Kumparan, Senin (24/6). "Besok tetap berjalan sampai 27 Juni oleh ormas atau elemen lain."

Novel juga mengaku bahwa PA 212 telah mengantisipasi kemungkinan MK melakukan perubahan jadwal. Ia lantas menegaskan bahwa aksi tersebut akan tetap berlangsung hingga 28 Juni, termasuk apabila putusan MK tidak memenangkan gugatan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.


"Tanpa MK memajukan kami sudah antisipasi beberapa hari yang lalu bahwa kami PA 212 aksi tanggal 27 Juni. Agenda kami PA 212 jelas dari tgl 14 Juni sampai tanggal 28 Juni," ungkap Novel. "28 juni kita lihat nanti bagaimana langkah BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi) kalau seumpama MK melakukan kecurangan juga. Kita akan ikut komando Ulama lagi."

Sebelumnya, juru bicara MK, Fajar Laksono, menegaskan bahwa perubahan jadwal sidang putusan tersebut murni karena pertimbangan internal majelis hakim. Ia memastikan bahwa percepatan pembacaan putusan bukan untuk menghindari demo besar 28 Juni.

"Semata-mata karena aspek kesiapan majelis hakim," kata Fajar dilansir CNN Indonesia, Senin (24/6). "Menghindari demo enggak juga, karena mau tanggal berapa pun demo pasti ada. Kita enggak pernah diam-diam kok. Mau putusan 28 Juni kalau ada demo juga pasti demo."

Di sisi lain, Prabowo sendiri sebelumnya sudah menghimbau agar para pendukungnya tidak berbondong-bondong mendatangi MK. Namun PA 212 menyebut aksi yang akan dilakukan sebagai gerakan bela agama. Ormas tersebut juga memastikan aksinya berlangsung damai dan tertib.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel