Bos MNC Hary Tanoe Siap Bangun Taman Hiburan Terbesar di Asia Tenggara
Nasional

Taman hiburan ini rencananya terletak di Lido, Bogor, Jawa Barat dengan luas mencapai dua kali lipat Disneyland Singapura. Kawasan tersebut juga akan dikembangkan hingga 20 tahun ke depan.

WowKeren - Kiprah pemimpin MNC Group Hary Tanoesoedibjo sebagai pengusaha tak perlu diragukan lagi. Kabar terbaru menyebutkan Hary melalui salah satu anak perusahaannya, PT. MNC Land Tbk. (KPIG) akan membangun taman hiburan. Menariknya, taman hiburan ini digadang-gadang akan menjadi theme park terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Utama PT. MNC Land Tbk. (KPIG) Adrian Budi Utama. Adrian menjelaskan pembangunan theme park itu membutuhkan biaya sebesar USD 500 juta atau setara Rp 7 triliun (dengan kurs Rp 14.000).

"Ini akan jadi (theme park) yang pertama bertaraf di Asia Tenggara dan terbesar," jelas Adrian, dikutip dari laman Detik News, Selasa (25/6). "Dua kali lebih besar dari Universal Studio Singapore."

Saat ini, ujar Adrian, pembangunan taman bermain ini masih dalam tahap pematangan lahan atau cut and fill. Dalam pembangunannya, MNC Land bekerja sama dengan desainer asal Amerika Serikat untuk desain tamannya.


Taman bermain ini, terang Adrian, nantinya masuk dalam proyek pengembangan lahan di Lido seluas tiga ribu hektar. Untuk diketahui, Lido merupakan salah satu resort yang dimiliki MNC Hotel di kawasan Bogor, Jawa Barat. Di Lido sendiri sudah dibangun vila dan hotel dengan menggunakan 400 hektar lahan serta lapangan golf berkelas internasional seluas 190 hektar.

Nantinya di lahan tersebut juga akan dibangun rumah sakit, perumahan, ritel, dining and entertainment district, dan smart township. Belum lama ini pula perusahaan dikabarkan baru saja mendapat izin pengelolaan taman nasional, sehingga nantinya perusahaan juga akan mengembangkan kawasan tersebut.

Adrian menyebut megaproyek ini diperkirakan memerlukan biaya sebesar USD 2 miliar atau setara Rp 28 triliun dengan estimasi waktu pembangunan sampai 20 tahun ke depan. Operasional beberapa lokasi ini nantinya juga akan bekerja sama dengan perusahaan milik Presiden AS Donald Trump.

Sebelumnya nama Hary sempat mencuat di pemberitaan setelah konglomerat itu membeli properti milik Trump. Properti tersebut berupa sebuah mansion mewah di Beverly Hills, California, Los Angeles, AS, senilai USD 13,5 juta atau setara Rp 193 miliar.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru