Anwar Sanjaya sempat mengenang masa remaja yang didik keras oleh sang ayah. Anwar mengungkap ayahnya selalu menyuruh ia melakukan kegiatan macho seperti main bola dan membetulkan genteng.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 25 Juni 2019 - 14:38 WIB
WowKeren - Anwar Sanjaya pernah cerita kalau ayahnya tak setuju dirinya menjadi artis. Anwar curhat kalau sang ayah malah ingin ia mengikuti jejaknya untuk bekerja di pemerintahan.
"Ayah aku PNS juga jadi dia meminta anaknya melanjutkan karirnya," kata Anwar. "Ayah suka bertanya begini, 'Sampai kapan mau jadi artis?' Aku bilang, 'Baru juga mulai menjadi artis'."
Demi menghapus keraguan ayahnya, Anwar bekerja keras sebagai artis. Ia juga merambah dunia bisnis sebagai bekal dirinya bila tak lagi laku menjadi artis.
"Aku memberikan uang penghasilan kepada orangtua," kata artis jebolan "MasterChef Indonesia" itu. "Aku juga mau membangun rumah kontrakan untuk disewakan, karena tidak selamanya aku menjadi artis."
Yang menarik, ayah Anwar bukan PNS sembarangan. Rupanya terkuak profesi ayah Anwar yang sesungguhnya yakni seorang tentara.
Dalam sebuah wawancara, Anwar mengungkap kalau ia juga berbakat menari. Selama ini ia hafal sejumlah tarian daerah dan menuai prestasi dengan tampil di luar negeri.
"Dulu nih Anwar nari Toraja, sempat nari ke Malaysia, ke Singapura, dulu jaman-jamannya kuliah," kata Anwar yang ternyata jago tarian daerah. "Semua tarian hafal, tari piring, Betawi, tari Bali."
Sayangnya, ayah Anwar yang seorang tentara tak setuju dengan kegiatan putranya itu. Anwar mengungkap ayahnya ingin ia lebih macho seperti cowok-cowok pada umumnya.
"Yang nggak setuju itu bapak Anwar, bapak Anwar nggak setuju kalau Anwar ikut-ikutan yang kayak begituan," kata Anwar. "Karena laki-laki itu (menurut bapak) harus macho, harus main bola, laki-laki harus bisa betulin genteng, harus kuat, jadi ABRI, TNI, Polisi pokoknya yang laki banget."
Anwar mengaku ayahnya sangat disiplin. Ia sempat kucing-kucingan demi bisa melatih kemampuannya menari.
"Kalau ayah Anwar itu keras. Benar-benar mendidik anak dengan keras. Disuruh sholat, nggak pernah berhenti, disuruh benerin genteng. Pokoknya banyak banget hal-hal kegiatan laki-laki kayak main bola itu disuruh ayah. Tapi buat Anwar itu ekstrim," kata Anwar. "Jadi Anwar itu ikutan sanggar dari SD. Jadi Anwar disuruh sepakbola, kabur malah ke Taman Mini buat nari."
(wk/riaw)
