JK Soal Polemik Reklamasi DKI: Sudah habis Triliunan Tak Mungkin Dibongkar Lagi
Twitter/Pak_JK
Nasional

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak semua pihak untuk realistis dalam menyikapi polemik penerbitan IMB di Pulau Reklamasi sebab proyek tersebut sudah menghabiskan anggaran yang tak sedikit.

WowKeren - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut menanggapi ramainya polemik penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Pulau Reklamasi. JK menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengambil langkah yang pragmatis untuk menindaklanjuti keberadaan Pulau C dan Pulau D reklamasi dari Pemerintah DKI Jakarta sebelumnya.

Dikatakannya, memang sudah seharusnya ada upaya tindak lanjut terhadap Pulau Reklamasi yang telah terbentuk. Sebab, tak mungkin juga jika pulau tersebut harus dibongkar kembali.

"Maka yang sudah terjadi reklamasi tidak mungkin dibongkar lah," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (25/6). "Namun, mereka bikin aturan-aturan. Jadi, ini suatu tindakan pragmatis saja, juga tidak ingin merugikan pengusaha terlalu jauh."

Untuk itu, JK mengimbau semua pihak untuk realistis menyikapi persoalan Pulau Reklamasi. Hal itu mengingat proyek tersebut sudah menelan anggaran triliunan rupiah.


"Ya kita harus realistis dan pragmatis. Mereka sudah reklamasi sampai dengan biaya triliunan rupiah dan sudah terjadi," lanjut JK. "Tidak mungkin lagi dibongkar. Siapa yang mau bongkar? Kenyataan mereka sudah membangun dengan izin pemerintah yang lama ya."

JK yakin bahwa pertimbangan itu juga lah yang membuat Anies memutuskan untuk menerbitkan IMB di pulau tersebut. Mengenai 15 persen kontribusi tambahan yang harus hilang karena penerbitan IMB, JK menganggap Anies sebagai gubernur sudah menyiapkan kebijakan lainnya.

"Ya kan DKI hanya memberikan kepada pengembang," ujar JK. "Kalau tidak salah (cuma) 35 persen ya. Sementara, 65 persen nanti diberikan kepada rakyat. Jadi, tidak juga 100 persen."

Berbeda dengan JK, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan justru enggan ikut terlibat dalam polemik ini. Menurutnya, Anies paham mengenai langkah apa yang diperbuatnya untuk menangani Jakarta. "Itu sudah urusannya di provinsi, kita tidak usah mencampuri. Saya kira Pak Gubernur tahu apa yang harus dia perbuat," kata Luhut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/6).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait