1. Berhentilah Merokok Mulai Sekarang Jika Tak Ingin Otakmu Mengalami Kerusakan

Kebiasaan sepele pertama yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak adalah merokok. Sudah banyak penelitian yang membuktikan jika merokok tidak hanya menyebabkan kanker, tapi juga bisa merusak otak.

Hal ini disebabkan karena zat-zat yang terkandung di dalam rokok bisa merusak saraf dan sel membran otak. Keduanya diketahui berfungsi untuk mengatur keseimbangan, koordinasi dan kemampuan motorik.

Selain itu, rokok dapat menyebabkan otak kalian mengecil dan mengikis korteks, tempat terjadinya proses penting seperti kemampuan berbahasa, ingatan dan persepsi. Dan penyusutan otak berkepanjangan dapat menyebabkan manusia menderita Alzheimer.

2. Jarang Berbicara atau Bersosialisasi Rupanya Juga Bisa Merusak Otak Loh

Dewasa ini, ada banyak orang yang lebih memilih untuk hidup sendiri tanpa melakukan sosialisasi dengan orang lain. Terlihat sepele memang, namun rupanya hal ini juga berpeluang untuk merusak otak.

Hal ini disebabkan karena kurangnya komunikasi lisan dan interaksi sosial bisa menimbulkan kecemasan dan depresi. Padahal, komunikasi oral dan percakapan intelektual sangat penting dilakukan untuk beberapa bagian otak. Karena itu, latihlah otak kalian dengan berpikir dan saling bertukar pendapat dengan orang lain agar fungsinya tidak mengalami penurunan.

3. Kamu Sering Lewatkan Sarapan? Hati-Hati, Karena Bisa Merusak Kesehatan Otak

Sarapan atau makan di pagi hari sangat penting perannya bagi tubuh. Namun beberapa orang sering melewatkan sarapan karena berbagai faktor. Mulai dari kesibukan hingga malas sarapan.

Tapi perlu kamu ketahui jika jarang sarapan dapat menyebabkan kerusakan otak karena mengalami penurunan fungsi. Hal ini disebabkan karena energi dari sarapan dapat memberikan nutrisi yang penting untuk aktivasi otak.

Para peneliti dari Jepang menjelaskan beberapa alasannya terkait hal ini. Penelitian ini sendiri dilakukan pada lebih dari 80 ribu orang dalam kurun waktu 15 tahun. Hasilnya menyebutkan jika jarang sarapan akan berisiko terkena hipertensi dan stroke semakin meningkat. Dan masalahnya, kedua penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan pada otak.

4. Awas, Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula Juga Bisa Membahayakan Fungsi Otak

Menurut ahli dari Charite University Medical Centre Jerman, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa membahayakan struktur serta fungsi otak. Sebab hal ini bisa membuat bagian otak yang terdapat di area hipokampus mengecil. Padahal, bagian ini berfungsi untuk mengingat kejadian atau fakta. Karena itu, kemampuan otak akan terganggu bila kamu mengonsumsi gula secara berlebihan.

Selain itu, berbagai kerusakan otak lainnya juga bisa terjadi. Mulai dari peradangan otak, menurunnya fungsi kognitif dan sel-sel otak, sulit mengikuti proses belajar, menyebabkan sel-sel otak menua dan dehidrasi. Jadi, mulai sekarang konsumsi gula sewajarnya saja ya.

5. Otak Bisa Mengalami Kerusakan Jika Kamu Kurang Tidur

Kamu pasti tahu jika tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Normalnya, manusia membutuhkan tidur malam yang nyenyak selama 8 jam. Namun, beberapa orang justru tidak cukup tidur saat malam karena berbagai alasan.

Padahal tidur malam yang cukup sangat penting untuk kesehatan otak. Karena selama tidur, otak akan membersihkan dirinya dari racun.

Selain itu, kurang tidur juga berisiko mempercepat kematian sel-sel otak, yang dapat menyebabkan gangguan memori dan berkurangnya kemampuan. Nah, bagi kamu yang terlalu sering begadang, hentikan kebiasaan itu sekarang sebab kalian juga bisa terserang berbagai penyakit ini karenanya.

6. Sering Malas Beraktivitas? Hati-Hati, Karena Hal Ini Bisa Menyebabkan Kerusakan Otak Loh

Kebiasaan sepele berikutnya yang berisiko merusak otak adalah Sedentary Lifestyle atau gaya hidup kurang gerak. Sedentary Lifestyle juga bisa disebut dengan jarang melakukan aktivitas fisik.

Kebiasaan satu ini memang terdengar sepele, namun rupanya bisa sangat membahayakan otak loh. Menurut para ahli, otak akan sangat menderita jika kamu terlalu bersantai dan malas bergerak dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, malas bergerak dan jarang berolahraga berisiko terkena demensia dua kali lebih besar daripada orang normal. Karena itu, mulai sekarang banyak-banyaklah berolahraga!

7. Stres Berat dan Berkepanjangan Juga Berisiko Menyebabkan Kerusakan Pada Otak

Stres memang bukan suatu kebiasaan, sebab stres adalah kondisi di mana tubuh menanggapi jenis tuntutan, ancaman maupun tekanan apapun. Stres sendiri bisa disebabkan karena tiga faktor, yakni eksternal, internal dan stres pasca trauma. Jika masih ragu, kalian bisa mengetahui tanda-tanda stres dengan menyimak artikel ini.

Nah, jika sudah tahu tanda-tandanya, sebaiknya kalian waspada jika tergolong sebagai orang yang mengalami stres berat dan berkepanjangan. Pasalnya, stres bisa memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dan otak.

Stres berkepanjangan bisa membunuh sel otak dan membuat otak menyusut. Dan jika penyusutan tersebut sampai ke bagian prefrontal korteks, kamu akan kehilangan kemampuan untuk memproses memori dan belajar. Karena itu, jika kamu merasa sedang stres, cobalah hibur diri dan melakukan berbagai aktivitas yang bisa membuatmu bahagia kembali.

8. Hati-Hati, Terlalu Banyak Makan Berpeluang Untuk Merusak Kesehatan Otak Loh!

Nah, kebiasaan buruk berikutnya yang bisa merusak otak adalah terlalu banyak makan. Sebab makan terlalu banyak tidak hanya membuat gemuk, namun juga dapat membahayakan kesehatan otak.

Sebuah studi menunjukkan jika terlalu banyak kalori dapat meningkatkan risiko demensia dan gangguan kognitif. Hal ini disebabkan karena otak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup meski ada banyak makanan yang masuk. Oleh karena itu, tetaplah mengonsumsi makanan bergizi sewajarnya saja agar kerja otak tetap baik.