Sejumlah netizen yang kebanyakan adalah warga Jepang tak segan menggunakan tagar #KimOhNo untuk melengkapi beragam kritik yang mereka tuliskan pada Kim Kardashian.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 27 Juni 2019 - 09:38 WIB
WowKeren - Kim Kardashian rupanya semakin giat untuk mengembangkan bisnisnya. Tak hanya meluncurkan produk kosmetik maupun parfum, kini istri Kanye West tersebut merilis koleksi pakaian dalam yang diberi nama "Kimono Solutionwear".
Pakaian dalam Kimono Solutionwear sendiri kabarnya didesain khusus untuk membantu memberi ilusi tubuh lebih ramping. Tak hanya itu, pakaian ini juga mampu mengangkat payudara dan bokong.
Penggunaan shapewear akan membentuk siluet tubuh yang lebih proporsional dari bagian atas sampai bawah. Dengan menggunakan shapewear ini, pemakainya tidak perlu takut lagi perut terlihat buncit saat menggunakan pakaian.
Namun alih-alih mengomentari koleksi shapewear dari produk terbaru Kim ini, sebagian besar penggemar justru lebih menyoroti merek dagang yang dipakai oleh bintang "Keeping Up with the Kardashians" tersebut. Pasalnya, nama "Kimono" dituding sebagai salah satu bentuk perampasan budaya Jepang.
Seperti yang diketahui, kimono merupakan pakaian adat Jepang yang bahkan sudah menjadi identitas budaya Negeri Sakura tersebut sejak delapan abad lalu. Alhasil, Kim pun dituding menyalahgunakan kata "Kimono" dalam brand terbarunya yang sama sekali tidak merepresentasikan busana tradisional Jepang sedikit pun.
Saking geramnya, sejumlah netizen yang kebanyakan merupakan warga Jepang pun tak segan menggunakan tagar #KimOhNo untuk melengkapi beragam kritik yang mereka tuliskan di media sosial masing-masing.
"Jangan mencuri budaya kami #KimOhNo," cuit salah satu netizen melalui akun Twitter miliknya. "Dia mendaftarkan Kimono sebagai merek dagang? Apa dia tidak belajar sejarah? Kimono milik Jepang! #KimOhNo," sahut lainnya.
"Aku sangat kecewa karena nama 'Kimono' digunakan untuk sesuatu yang sama sekali berbeda dari yang kita ketahui tentang Jepang. Kimono adalah pakaian tradisional Jepang dan kami sangat menghormati sejarah serta budayanya. Aku merasa pemilihan nama ini sangat bodoh #KimOhNo," cuit salah satu netizen yang berasal dari Jepang.
Namun sayangnya, hingga kini pihak Kim sama sekali belum memberikan tanggapan apapun atas kritik yang dilayangkan pada lini busananya.
(wk/luth)
