Bara Hasibuan Sayangkan Prabowo Tak Beri Selamat ke Jokowi: Seolah-olah Tidak Akui Hasil MK
Nasional

Sikap Prabowo Subianto yang enggan memberikan ucapan selamat ke Joko Widodo sebagai pemenang Pilpres menjadi sorotan oleh banyak pihak, termasuk dari Waketum PAN Bara Hasibuan.

WowKeren - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menyoroti sikap Prabowo Subianto yang enggan memberikan ucapan selamat untuk Joko Widodo alias Jokowi. Menurut Bara, sikap Prabowo yang demikian menunjukkan bahwa Prabowo seolah-olah masih belum mau mengakui hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Seharusnya, menurut Bara, Prabowo sebagai calon pemimpin yang ada di negara yang menjunjung demokrasi paham akan pentingnya hal itu. Di negara-negara maju yang mengusung sistem demokrasi, pihak yang kalah akan menyampaikan pidato kekalahan. "Seharusnya harus membangun tradisi di mana seharusnya setelah pemilihan presiden dan ini kan banyak di negara demokrasi sudah matang, tradisi seperti ini, pihak yang kalah itu menyampaikan pidato concession speech," ujar Bara.

Dalam pidato kekalahan tersebut, pihak yang kalah seyogyanya bersedia untuk memberikan ucapan selamat kepada pihak yang menang dan mengakui hasil Pemilu. Hal itu akan berlanjut pada langkah rekonsiliasi antar kedua belah pihak demi kebaikan bangsa dan negara.


"Pidato kekalahan mengakui hasilnya dan memberikan selamat kepada pemenang," tutur Bara. "Dan mengajak untuk melakukan rekonsiliasi demi bangsa kita move on, untuk menghilangkan perbedaan dan polarisasi selama kampanye."

Sementara itu, Prabowo berencana untuk berkonsultasi dengan tim hukumnya usai putusan MK. Sikap Prabowo itu dinilai Bara berlawanan sebab di satu sisi ia menerima kekalahan namun di sisi lain masih berusaha untuk mencari celah.

"Saya menyesalkan pernyataan Pak Prabowo, itu sebuah paradoks. Satu sisi dia mengakui dan menghormati keputusan MK tapi di pihak lain," ujar Bara. "Dia juga mengatakan akan berkonsultasi dengan tim hukumnya untuk melihat kemungkinan ada jalan lain padahal menurut konstitusi, jalur konstitusi ini adalah jalur yang final."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait