Ucapan Galih Ginanjar menjadi kontroversial saat dianggap menyamakan Fairuz A. Rafiq sebagai ikan asin. Kali ini, Galih mengklarifikasi hal tersebut dan membela dirinya.
- Eva Ayu Rahmawati
- Sabtu, 29 Juni 2019 - 09:20 WIB
WowKeren - Konten "Mulut Sampah" di vlog Rey Utami berdampak besar bagi Galih Ginanjar yang kini menjadi sorotan publik. Melalui konten tersebut, Galih menceritakan masa lalunya saat masih menjadi suami dari Fairuz A. Rafiq. Galih pun sempat menyebutkan bahwa sang mantan istri mirip dengan ikan asin.
Kali ini, Galih akhirnya menjelaskan ucapannya bahwa ia tak bermaksud buruk saat mengucapkan tentang ikan asin di vlog Rey. Suami Barbie Kumalasari tersebut pun mengaku ucapannya tentang ikan asin dibesar-besarkan oleh publik. Galih juga membenarkan bahwa ucapannya tersebut adalah ungkapan perasaannya selama menjadi suami Fairuz.
"Jadi gue ngomong di situ sesuai dengan tempatnya, dan apa yang gue omongin itu tidak sesuai dengan spesifikasi tentang ikan asin itu seperti apa," ujar Galih kepada WowKeren di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/6). "Kebanyakan netizen ataupun media menganggap itu adalah hal yang dibesar-besarkan gitu. Kalau itu lagi ngobrol-ngobrol sambil wawancara, jadi dari saya sendiri."
Barbie yang mendampingi Galih pun ikut membela sang suami yang tak menjelaskan secara spesifik maksud dari ucapan "ikan asin" tersebut. Artis yang hobi mengoleksi berlian ini pun menilai berita Galih soal ikan asin dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk panjat sosial alias pansos.
"Itu kan tentang aib rumah tangga yang dia rasakan pada saat masih bersama. Dan dia tidak menjelaskan apakah ikan asin itu bau, apakah ikan asin itu enak, apakah ikan asin itu segar, atau enak dimakan pakai nasi putih panas, atau ikan asin mahal, atau ikan asin nyarinya susah kan itu macam-macam," jelas Barbie. "Tapi akhirnya digiring opini yang akhirnya timbul negatif semua. Bahkan, banyak oknum-oknum yang memanfaatkan untuk jadi pansos dan berita ini terus-terusan digoreng."
Lebih lanjut, Galih juga mempersilakan publik untuk berimajinasi tentang ucapannya. Aktor berusia 31 tahun tersebut juga menegaskan bahwa ikan asin hanyalah candaan, dan wajar diucapkan dalam materi stand-up comedy.
"Apa yang gue rasain, gua alamin, 'ikan asin tutup lagi'. Terserah kalian deh yang berimajinasi apa sebenarnya arti ikan asin itu. Karena kalian kan para netizen yang membesar-besarkan, yang menyudutkan ke organ, atau ke bau, atau ke makanan," tegas Galih. "Kalau menurut gue ikan asin adalah hal yang biasa dan itu adalah jokes-jokes. Sebenarnya itu salah satu materi stand-up kan suka jokes seperti itu dan wajar. Tapi orang Indonesia biasanya suka menghubungkan atau mencocok-cocokkan. Jadi perumpamaan makanan aja."
Sementara itu, Galih juga merasa tak bersalah dan enggan meminta maaf kepada Fairuz atas ucapannya. Bahkan, Galih dan Barbie mempersilakan pihak Fairuz jika ingin membuat laporan ke polisi.
(wk/evaa)
