Dalam kampanyenya, Jokowi mengaku akan meluncurkan Kartu Pra-Kerja untuk memfasilitasi pelatihan bagi lulusan SMK dan setara yang belum bekerja. Peserta pelatihan nantinya akan mendapat insentif.
- Wahyu
- Kamis, 04 Juli 2019 - 10:59 WIB
WowKeren - Terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden RI periode 2019-2024 tak lepas dari program-program baru yang dikampanyekan olehnya. Salah satunya adalah rencana peluncuran program Kartu Pra Kerja.
Yang menarik perhatian publik dari program tersebut adalah negara berjanji akan memberikan gaji bagi para lulusan SMK atau setingkat yang belum memiliki pekerjaan. Gaji yang dimaksud berupa insentif dari pemerintah sambil menjalankan berbagai pelatihan keterampilan yang disediakan dalam program tersebut.
Namun sepertinya ada beberapa pihak yang tidak memahami konteks dari program ini. Terbukti dari viralnya sebuah video pernyataan seorang pemuda di Sulawesi Selatan bernama Wawan Hirawan yang mengaku akan fokus menganggur supaya mendapat gaji dari pemerintah.
Melalui video yang diunggah di Facebook-nya, Wawan menyebut ingin tetap menjadi pengangguran supaya mendapat gaji dari pemerintah. Ia menyebut hanya ingin menagih janji kampanye Jokowi.
"Nama saya Wawan Hirawan ingin mengucapkan selamat untuk Bapak Jokowi dan Bapak Kiai Haji Ma'ruf Amin atas terpilihnya menjadi presiden dan wakil presiden," katanya di video berdurasi 29 detik tersebut. "Sesuai dengan janji Bapak sebelumnya ingin menggaji setiap pengangguran, maka hari ini saya resmi gantung ijazah dan ingin fokus menjadi pengangguran."
Video ini pun sontak menuai ribuan komentar dari warganet. Dihimpun dari komentar di unggahan Wawan, mayoritas warganet memberi komentar pedas untuk Wawan. Mereka menyebut Wawan sudah salah memahami isi program Jokowi tersebut.
"Gini loh mas Wawan Hirawan, kamu ga pernah sih ngikutin info2 pelatihan2 dari Depnaker ato dari Dirjen Pendidikan Luar Sekolah. Intinya sama aja sih dengan Program pak Jokowi nanti, hanya ini dibuat jadi program Nasional yang terarah karna untuk periode kedua pak Jokowi akan fokus bangun SDM," tulis @Maklambeturah. "Dan ijazah tetep dipake, itu persyaratannya. Jadi ijazah gak digantung ya mase."
"Yang mau gaji pengangguran siapa? Gagal paham ini orang," kata @Cebong***. "Iki salah pemahaman iki, hhh....," imbuh @Shof***.
"Jangan di gantung, bakar aja sklian ijazahnya kuyy," kata @ThyaR***. "Lulusan apa tu yah? Malu2in sekolahnya," ujar @CucuA***. "Bilang aja lu males. Bangun woy. Malu. Udah Gede masih minta minta," timpal @JohanAlwiPu***.
(wk/wahy)
