Politisi Demokrat Andi Arief: Jadi Oposisi Jangan Merasa Pasti Masuk Surga
Nasional

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, juga menilai bahwa Jokowi-Ma'ruf sebaiknya diberi kesempatan lantaran sudah mendapatkan kepercayaan dari mayoritas masyarakat Indonesia.

WowKeren - Isu mengenai merapatnya sejumlah partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin terus dibahas. Meski demikian, sejumlah pihak mengaku siap untuk tetap menjadi oposisi.

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, lantas ikut angkat bicara soal isu oposisi pemerintahan baru Jokowi ini. Hal tersebut ia sampaikan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.

Andi menilai bahwa pihak yang memutuskan menjadi oposisi bisa jadi karena terpaksa, atau karena memang pilihan sendiri. Meski demikian, Andi juga meminta agar pihak yang memutuskan menjadi oposisi pemerintah tidak merasa yang paling suci.

"Menjadi oposisi atau tepatnya minoritas di parlemen bisa karena terpaksa atau karena pilihan. Tapi jangan merasa pasti masuk surga," cuit Andi pada Kamis (4/7). "Karena suatu saat pasti akan meminta tolong partai yg dianggap masuk neraka, misalnya kurangnya syarat kursi pilkada."


Andi Arief

Twitter

Tak hanya itu, Andi juga mengungkapkan pemikirannya tentang Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024. Menurut Andi, Jokowi-Ma'ruf sebaiknya diberi kesempatan lantaran sudah mendapatkan kepercayaan dari mayoritas masyarakat Indonesia.

"Menurut survey saat ini mayoritas rakyat (50 persen lebih) percaya Pak Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres akan menjawab persoalan rakyat," lanjut Andi. "Sebaiknya diberi kesempatan. Mampu atau tidak, politik itu tidak statis, tapi tak bisa dinilai saat ini."

Di sisi lain, Partai Demokrat yang juga merupakan pendukung Prabowo-Sandi hingga kini masih menunggu keputusan dari sang Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk menyatakan sikap politik pasca kemenangan Jokowi. Meski demikian, Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mengaku pihaknya sudah siap menghadapi segala kemungkinan.

"Jika masuk, pengalaman kami 10 tahun mengelola pemerintahan akan kami kontribusikan untuk memperkuat pemerintahan Pak Jokowi. Jika pun di luar, ya kami akan jadi oposisi yang kritis dan solutif. Kami bersyukur, sebagai sebuah partai, kami Demokrat telah 'paripurna' sebagai sebuah partai politik," jelas Jansen pada Kamis (4/7). "Artinya, kami pernah di dalam mengelola pemerintahan, juga pernah di luar seperti posisi kami hari ini. Jadi, apa pun nantinya keputusan Pak SBY dan Majelis Tinggi, baik itu di dalam atau di luar pemerintahan, semua kader siap menerima dan menjalankannya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru