Orang Tua Harus Tau! Simak 8 Tips Mencegah Obesitas Pada Anak Yang Doyan Ngemil
Health

Sebagai orang tua, kita tentu menjadi pemegang peran penting untuk mencegah anak mengalami obesitas. Bingung bagaimana caranya? Yuk simak 8 tips mencegah obesitas pada anak yang doyan ngemil di bawah ini!

WowKeren - Para orang tua akhir-akhir ini mungkin sering mendengar tentang berita anak yang mengalami obesitas. Salah satu yang menghebohkan publik adalah kisah dari Satria Putra, bocah dari Karawang yang bobotnya mencapai 97 Kg padahal usianya baru 7 tahun.

Menurut keterangan orang tua, berat badan Satria kian naik setelah ia disunat saat berumur tiga tahun. Kian hari, nafsu makan bocah itu kian naik. Sang orang tua pun mengaku jika putranya itu mampu menghabiskan 6-7 porsi nasi sehari termasuk menu 'ngemil' seperti Bakso.


Obesitas tentu tidak baik untuk kesehatan khususnya anak-anak. Orang tua patut mengingat bahwa obesitas berbeda dengan sekadar kelebihan berat badan. Kalau anak sudah mengalami obesitas, ia akan rentan mengalami sejumlah penyakit. Mulai dari masalah jantung, mengalami masalah sendi dan tulang, kolesterol, darah tinggi, asma, dan lain sebagainya.

Belum lagi dengan dampak psikologis yang membuatnya merasa rendah diri karena tubuh gemuknya. Sebagai orang tua, kita tentu menjadi pemegang peran penting untuk mencegah anak mengalami obesitas. Bingung bagaimana caranya? Yuk simak 8 tips mencegah obesitas pada anak yang doyan ngemil di bawah ini!

(wk/putr)

1. Pahami Porsi Makan Anak Agar Tak Makan Dengan Berlebihan


Pahami Porsi Makan Anak Agar Tak Makan Dengan Berlebihan

Beberapa orang tua justru memaksakan anak untuk makan dalam jumlah porsi banyak agar terlihat gendut dan lucu. Namun hal itu malah menimbulkan bibit obesitas. Hentikan pemberian makanan dalam porsi banyak dan aturan "harus habis". Selain akan membuat anak obesitas, kebiasaan ini juga enggak baik buat psikologi anak.

Perlu diketahui bahwa setiap anak memiliki skala kenyang yang berbeda-beda. Ada yang setengah mangkuk kecil sudah kenyang dan ada yang satu mangkuk malah masih kurang. Berusaha untuk memaksa anak untuk makan berlebihan malah akan memperluas kemungkinan asupan kalori yang malah menjadi bibit obesitas.

2. Pintar-pintarlah Memilih Cemilan Sehat Untuk Anak Agar Tak Obesitas


Pintar-pintarlah Memilih Cemilan Sehat Untuk Anak Agar Tak Obesitas

Anak yang masih dalam masa pertumbuhan memang memiliki keinginan besar untuk ngemil. Namun para orang tua harusnya pandai memilih cemilan untuk sang buah hati. Bukannya tak boleh, namun sebaik orang tua asal memilih camilan untuk buah hati. Sebaiknya pilihlah snack yang rendah MSG atau bahan pengawet lainnya, karena makanan ini tidak sehat untuk perkembangan otak mereka.

Selain itu, batasi konsumsi cemilan yang mengandung gula atau kadar lemak tinggi. Sebagai penyeimbang, ganti camilan dengan buah, sayuran yang telah diolah, roti gandum, kentang, dan sebagainya. Cobalah membuat kreasi makanan unik yang lezat namun menyehatkan agar anak tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja.

3. Tak Hanya Gula, Hindari Memberikan Makanan Dengan Kadar Sodium Tinggi Pada Anak


Tak Hanya Gula, Hindari Memberikan Makanan Dengan Kadar Sodium Tinggi Pada Anak

Para orang tua mungkin kebanyakan hanya membatasi konsumsi makanan manis pada anak. Namun nyatanya, makanan yang mengandung kadar sodium tinggi juga menjadi salah satu penyebab obesitas. Kalau kalian ingin mencegah obesitas pada anak, ada baiknya untuk menghindari makanan yang terlalu asin.

Makanan yang terlalu asin akan mengikat air di dalam tubuh dan membuat berat anak kian meningkat. Selain itu, garam berlebihan juga bisa menyebabkan masalah pada peredaran darah. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan Journal Pediatrics, para ahli kesehatan merekomendasikan konsumsi garam pada anak-anak tidak lebih dari 2.300 miligram atau setara 1 sendok teh per hari.

4. Terlalu Banyak Cemilan Dengan Pemanis Buatan Juga Enggak Bagus Buat Kesehatan Anak


Terlalu Banyak Cemilan Dengan Pemanis Buatan Juga Enggak Bagus Buat Kesehatan Anak

Kunci utama untuk mencegah diabetes pada anak adalah menyeimbangkan kalorinya. Selain memberikan makanan sehat, kita juga perlu memperhatikan minuman yang kita berikan pada anak. Selain gula alami atau glukosa, pemanis buatan juga diketahui memiliki kalori yang tinggi.

Sebisa mungkin batasi minuman yang mengandung pemanis buatan atau fraktosa. Konsumsi fruktosa berlebih ini juga bisa membuat berat badan anak naik dengan cepat karena kalori yang tinggi. Setiap kali akan memberikannya makanan atau minuman, para orang tua dianjurkan untuk memperhatikan komposisinya.

5. Jangan Biasakan Beri Sesuatu Yang Manis Sebagai Hadiah


Jangan Biasakan Beri Sesuatu Yang Manis Sebagai Hadiah

Seperti yang diketahui bahwa anak-anak sangat suka dengan sesuatu yang manis seperti permen atau sejenisnya. Para orang tua biasanya membatasi konsumsi makanan manis namun malah menjanjikan hadiah berupa makanan manis. Ini merupakan perilaku yang salah.

Penggunaan makanan manis sebagai hadiah atau sogokan akan membuat anak berpikir bahwa makanan manis lebih berharga dibanding apa yang mereka kerjakan dan bahkan bisa menjadi bibit obesitas. Kalau kalian ingin anak menurut atau ingin memberikan penghargaan, jangan langsung memberikan sesuatu yang manis sebagai hadiah atau imbalan dan ganti dengan hal lain.

6. Bantu Anak Melakukan Aktifitas Menyehatkan Agar Kalori Terbakar


Bantu Anak Melakukan Aktifitas Menyehatkan Agar Kalori Terbakar

Jangan biasakan anak tergantung dengan kemajuan teknologi yang ada. Hal ini berpotensi besar membuat mereka malas, karena dibiasakan fokus pada layar smartphone atau laptop saja di kesehariannya. Hanya diam di satu ruangan dan duduk selama berjam-jam juga bakal membuat lemak dan kalori menumpuk yang bisa menyebabkan obesitas.

Ajak anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik seperti bermain sepak bola, lompat tali, berenang, atau bersepeda. Selain membantu pengaturan berat badan, melakukan aktivitas fisik bisa membantu menurunkan tekanan darah pada anak, meluruskan tulang, hingga mengurangi stres loh.

7. Atur Jadwal Ngemil Untuk Anak Agar Berat Badan Dapat Diatur


Atur Jadwal Ngemil Untuk Anak Agar Berat Badan Dapat Diatur

Anak sebaiknya diberi pemahaman soal perlunya makan secukupnya sejak dini. Selain untuk membatasi asupan kalori dan lemak berlebihan, pemahaman ini juga akan membuat anak terbiasa untuk tidak membuang-buang makanan.

Pemahaman ini juga baiknya dibantu dengan para orang tua yang mengatur jadwal makan dan ngemilnya setiap hari. Dengan mengatur jadwal makan seperti ini, kalian juga bakal lebih mudah memonitor asupan makanan dan kalorinya dengan lebih baik.

8. Pola Tidur Juga Harus Diperhatikan Karena Berpengaruh Pada Berat Badan Anak


Pola Tidur Juga Harus Diperhatikan Karena Berpengaruh Pada Berat Badan Anak

Selain asupan kalori dan lemak berlebih, pola tidur yang tidak teratur juga dapat menjadi faktor penyebab anak bertumbuh menjadi obesitas. Hal ini karena kurang tidur berdampak pada tingginya hormon ghrelin, hormon yang memberi tahu otak untuk makan. Fungsi hormon ini adalah menaikkan nafsu makan, meningkatkan produksi lemak dan membuat tubuh berkembang.

Sebaliknya, saat kurang tidur hormon leptin yang bertugas memberi tahu otak bahwa kita sudah kenyang, justru berkurang. Kadar leptin biasanya tinggi saat malam sehingga dan meningkat di siang hari saat tubuh memang membutuhkan energi. Rendahnya hormon leptin membuat anak akan tetap lapar meski sudah makan.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait