Pilpres Sudah Selesai, Jokowi Soroti Masyarakat Yang Masih Saling Benci
Instagram/jokowi
Nasional

Jokowi menilai persatuan seluruh elemen bangsa merupakan kunci supaya Indonesia bisa menghadapi berbagai tantangan yang ada dan tidak ketinggalan oleh negara-negara lain.

WowKeren - Kondisi masyarakat yang terlanjur terpolarisasi dalam dua kubu pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) memang disoroti banyak pihak. Bahkan Presiden Joko Widodo pun menyinggung kondisi ini. Ia pun mengajak masyarakat untuk kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air, tak peduli bagaimana pandangan politiknya.

"Saya titip, ini Pilpres kan sudah selesai setelah putusan Mahkamah Konstitusi," ujar Jokowi melalui keterangan tertulis yang dirilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Kamis (4/7). "Jangan sampai ada lagi yang namanya di antara kita ini, misalnya, ada yang tidak saling sapa antartetangga karena dulu beda pilihan. Tidak saling ngomong antarteman karena beda pilihan."

Perbedaan politik ini, menurut Jokowi, merupakan hal yang lumrah. Oleh karena itu penting bagi setiap elemen masyarakat untuk mempunyai sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut. Persaudaraan pun tetap harus dijalin kendati berbeda pilihan politik.

"Marilah kita berangkulan kembali, bersatu kembali, sebagai saudara sebangsa dan setanah air," ajaknya, seperti dikutip dari laman Tempo, Jumat (5/7). "Apapun sukunya, apapun agamanya, kita ini saudara sebangsa dan setanah air."


Jokowi pun mengaku keberagaman di Indonesia merupakan tantangan yang cukup besar. Karena itulah persatuan seluruh elemen bangsa diperlukan untuk membangun Indonesia supaya tidak tertinggal dari negara-negara lain.

"Negara lain sudah jauh membangun infrastrukturnya, kita masih urusan saling membenci, saling mendengki, saling tidak sapa antartetangga. Semakin tertinggal kita nanti," pungkasnya. "Saya ingatkan kepada kita semuanya, kita berangkulan, bersatu kembali membangun negara ini, memajukan negara ini."

Kondisi masyarakat yang terpolarisasi ini sepertinya sedang menjadi perhatian utama mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Pasalnya permasalahan yang sama sempat ia singgung dalam wawancara eksklusifnya dengan Medcom perihal langkah-langkah strategis pemerintahannya lima tahun ke depan.

"Ini (polarisasi masyarakat) mengganggu persaudaraan kita," katanya, Selasa (2/7). "Ini mulai harus segera diselesaikan sehingga kita kembali lagi kepada kehidupan yang normal."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait