Warga Lombok Mulai Resah Usai BMKG Umumkan Potensi Gempa Berkekuatan 8,5 SR
Nasional

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mataram mengatakan adanya potensi gempa megathrust dengan magnitudo 8,5 disertai gelombang tsunami setinggi 20 meter.

WowKeren - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mataram mengumumkan adanya potensi gempa berkekuatan 8,5 magnitudo di Lombok Selatan. Kepala BMKG Mataram Agus Riyanto mengatakan bahwa gempa tersebut berpotensi menimbulkan gelombang tsunami dengan ketinggian mencapai 20 meter.

"Kapan waktunya tidak ada yang tahu," kata Agus di Mataram, Kamis (4/7). "Bahkan teknologi secanggih apapun tidak bisa memprediksi dan mengetahui kapan akan terjadi gempa itu."

Pemberitaan ini, tentu saja membuat warga mulai resah. Salah satu warga, Ropiah, mengaku bahwa trauma gempa tahun lalu saja masih membekas di ingatan masyarakat.

"Trauma kita terhadap gempa tahun lalu saja belum hilang," kata Ropiah dilansir dari Antara, Jumat (5/7). "Sekarang ada berita lagi bahwa ada potensi gempa yang lebih besar disertai tsunami."


Padahal, masyarakat Lombok saat ini baru saja bisa menghela napas lega usai gempa besar melanda wilayah tersebut tahun lalu. "Kita sudah tenang-tenang dan mulai memperbaiki rumah yang rusak akibat gempa, kini sudah ada informasi potensi gempa lagi. Ini tentunya sangat meresahkan apalagi untuk kita yang masyarakat awam," ujar Ropiah.

Kekhawatiran tak hanya dirasakan oleh Ropiah. Ismi, salah satu warga Mataram, juga mengaku resah dengan berita tersebut. Keresahan itu membuatnya tidak bisa berkonsentrasi dalam beraktivitas.

"Pemberitaan tentang potensi gempa dengan kekuatan 8,5 magnitudo buat kita resah," kata Ismi masih dilansir dari Antara. "Dan pastinya mengganggu konsentrasi kita beraktivitas."

Sementara itu, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengimbau agar masyarakat tak panik menyikapi berita tersebut. "Jangan panik dan takut. Di Jepang, informasi itu satu hal yang biasa, apalagi kita sedang masuk dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi setelah gempa 2018," ujarnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru