Kiprah Sutopo di Indonesia begitu dikagumi banyak orang. Sutopo akan terus dikenang masyarakat sebagai aparat negara yang militan dalam mengabdi walaupun tengah berjuang melawan kanker.
- Wahyu
- Senin, 08 Juli 2019 - 14:48 WIB
WowKeren - Kiprah Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memang begitu membekas di masyarakat. Pasalnya pria asli Boyolali itu tetap berdedikasi akan pekerjaannya, bahkan ketika kanker paru-paru stadium lanjut menggerogoti tubuhnya.
Namun Sutopo kini sudah tutup usia. Menanggapi hal tersebut, Ketua Paguyuban Masyarakat Boyolali, Yusroni, mengaku bangga dengan dedikasi dan segala prestasi yang telah diraih Sutopo. Tak hanya dirinya, Yusroni menyebut banyak warga Boyolali yang bangga dengan kinerja Sutopo itu.
"Kami seluruh masyarakat Boyolali telah kehilangan putera terbaik," ujar Yusroni, Senin (8/7). "Doa kami semoga almarhum diampuni segala dosa-dosanya. Diterima di sisi Allah. Amin."
Ia pun berharap semoga kinerja dan perjuangan Sutopo selama hidupnya bisa menginspirasi untuk memberikan yang terbaik bagi negara. "Semoga lahir Sutopo-Sutopo yang lain...," katanya.
Sebelumnya diberitakan Sutopo meninggal dunia akibat komplikasi ketika tengah menjalani pengobatan di Guangzhou St. Stamford Modern Cancer Hospital di Tiongkok. Ia menghembuskan napas terakhir pada Minggu pukul 02.20 waktu setempat, atau sekitar pukul 01.20 WIB.
Jenazah pun segera dipulangkan ke Indonesia. Setelah dimandikan dan disalatkan di rumah duka di Raffles Hills, Jakarta, jenazah Sutopo kembali diberangkatkan ke Boyolali. Sebab atas permintaan orangtua, Sutopo akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasonolayu, Boyolali.
Pemakaman sudah berlangsung pada Senin (8/7) pagi tadi. Pemakaman digelar secara militer, dengan peserta dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Boyolali.
Tak hanya Paguyuban Boyolali yang bangga atas sosok Sutopo. Presiden Joko Widodo pun mendeskripsikan almarhum sebagai sosok yang pekerja keras, yang selalu mendedikasikan hidupnya untuk orang banyak bahkan hingga akhir hayatnya.
"Almarhum Pak Sutopo Purwo Nugroho adalah seorang yang hidupnya didedikasikan untuk orang banyak," kata Jokowi melalui akun Instagram-nya, @jokowi. "Sampai menjelang akhir hayatnya sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ia mengabarkan dengan cepat kejadian bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, atau kebakaran yang terjadi di pelosok negeri agar kita waspada dan tidak kebingungan."
(wk/wahy)
