Selama ini, kisah asal-usul si badut psikopat Joker sendiri memang sudah pernah diceritakan beberapa kali. Baik itu di versi komik, animasi maupun di film layar lebar.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 09 Juli 2019 - 19:24 WIB
WowKeren - Proyek terbaru Warner Bros di luar lingkup DC Extended Universe (DCEU), "Joker", diketahui telah merampungkan proses syuting sejak bulan Desember 2018 lalu. Oleh karena itu, kini pihak studio dan tim produksi pun mulai gencar melakukan sejumlah promosi.
Tak hanya itu, beragam detail dari proyek ini pun sedikit demi sedikit mulai terkuak di media. Yang terbaru, sutradara Todd Phillips mengatakan bahwa film "Joker" versi garapannya ini tidak akan mengikuti kisah apapun dari komiknya.
"Kami tidak mengikuti apa pun dari buku komik, yang mungkin akan membuat orang-orang marah. Kami hanya menulis versi kami sendiri tentang dari mana orang seperti Joker berasal," ungkap Todd dilansir io9 pada Selasa (9/7).
Tentunya hal ini bisa dibilang sebagai pertaruhan besar, mengingat bahwa selama ini karakter Joker dikenal memiliki latar belakang yang beragam dalam setiap kemunculannya di film. Bahkan Todd Phillips pun mengaku siap jika para penggemar kecewa dengan keputusannya untuk tak mengadaptasi versi komik ini.
Selama ini, kisah asal-usul Joker sendiri memang sudah pernah diceritakan beberapa kali. Baik itu di komik, animasi maupun di film layar lebar. Dalam film animasi, Joker diceritakan sebagai pria di balik kostum Red Hood.
Dalam cerita lain, Joker awalnya adalah seorang komedian yang akhirnya jatuh ke tangki yang berisi bahan kimia yang dikenal dengan Ace Chemicals. Namun dalam film "Batman" yang disutradarai oleh Tim Burton, Joker adalah dalang dibalik pembunuh orangtua Bruce Wayne.
Terlepas dari hal tersebut, sebelumnya Todd Phillips juga telah mengonfirmasi rating yang akan digunakan dalam film sang Clown Prince of Crime ini. "Ini akan R-rated (dewasa). Saya sudah banyak ditanyai tentang hal ini. Hanya mengasumsikan jika semua orang sudah tahu. Maaf," ungkapnya kala itu.
Tentu saja jawaban Todd Phillips ini bisa dibilang semakin membuat para penggemar penasaran dengan jalan cerita yang disuguhkan oleh "Joker". Dengan label rating R, yang jelas film ini diharapkan bakal menampilkan adegan-adegan perkelahian eksplisit maupun asal-usul "terciptanya" si badut psikopat Joker dari segi psikologis.
Terlepas dari hal tersebut, film solo ini akan benar-benar menampilkan tone yang sangat gelap dan serius. Selain itu, meskipun menjadi proyek terpisah dari DC Extended Universe, namun berbagai footage dari versi komiknya tetap ditampilkan dengan cukup jelas.
Diarahkan oleh sutradara Todd Phillips, film ini akan mengisahkan sosok Joker dengan latar tahun 1980-an, dan berfokus pada kisah orisinal Joker serta asal-usulnya. Tentunya, "Joker" memiliki cerita mandiri yang belum pernah muncul sebelumnya di layar lebar.
Karakter Joker akan diperankan oleh aktor kondang Joaquin Phoenix. Karakter ini digambarkan sebagai komedian gagal lalu menjadi gila, hingga berubah sebagai seorang psikopat. Selain Joaquin, film ini juga akan menampilkan kemampuan akting dari sederet bintang lainnya, seperti Robert De Niro, Marc Maron, Zazie Beetz dan Frances Conroy. "Joker" sendiri siap menyapa penggemar pada 4 Oktober mendatang.
(wk/luth)
