Kepala BNPB Doni Monardo mengaku akan sulit untuk mencari pengganti sekaliber Sutopo Purwo Nugroho sebab hal itu akan memerlukan proses yang cukup lama.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 10 Juli 2019 - 08:24 WIB
WowKeren - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengaku bahwa akan sulit untuk mencari pengganti Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) seperti almarhum Sutopo Purwo Nugroho. Saat ini, pihak BNPB tengah dalam proses mencari pengganti Sutopo untuk mengisi jabatan Kapusdatin BNPB sementara waktu.
Hal itu disampaikan olehnya saat menghadiri Apel Gerakan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan 2019 di Griya Agung Palembang, Selasa (9/7). Untuk saat ini, ada sejumlah orang yang bertugas menyampaikan informasi langsung kepada masyarakat dan awak media terkait kebencanaan.
Doni menuturkan bahwa meskipun sulit, bukan berarti tidak akan ada pengganti sekaliber Sutopo. Namun untuk menemukan yang seperti, tentu akan memerlukan proses.
"Mencari pengganti Pak Sutopo akan berproses semuanya. Tetapi untuk bisa mendapatkan seorang sekaliber Pak Sutopo ini sulit," tutur Doni. "Butuh waktu mungkin, bukan berarti tidak ada. Secara alami nanti akan lahir Sutopo-Sutopo muda."
Sutopo selama ini selalu bisa diandalkan untuk memberikan informasi yang update dan aktual kepada masyarakat dengan teknik pengumpulan data di lapangan. Cara bekerja yang seperti ini memerlukan tingkat akurasi yang tinggi sehingga tak sembarang orang bisa melakukannya.
BNPB menjadi ujung tombak dalam memberikan informasi yang aktual kepada masyarakat mengingat di era digital seperti sekarang ini, kabar hoaks bisa menyebar dengan cepat. Untuk itu, saat ini BNPB sedang melakukan serangkaian tes untuk menyaring bibit unggul pengganti Sutopo. "Segala cara kita akan upayakan semuanya, termasuk fit and proper tes. Yang punya bakat, kita kumpulin mulai dari sekarang," pungkas Doni.
Sutopo wafat pada Minggu (7/7) dini hari setelah sempat menjalani perawatan selama tiga minggu di Guangzhou, Tiongkok. Berita kematian Sutopo menjadi duka bagi seluruh rakyat Indonesia.
(wk/zodi)
