BNPB Gelar Ekspedisi 34 Hari ke 584 Desa Rawan Gempa dan Tsunami di Pulau Jawa
Nasional

Dari 5.744 daerah rawan bencana di Indonesia, 584 di antaranya berada di sepanjang wilayah selatan Pulau Jawa. Oleh sebab itu ekspedisi ini akan dimulai dari wilayah tersebut.

WowKeren - Indonesia banyak memiliki wilayah yang rawan mengalami bencana alam, terutama gempa bumi dan tsunami. Seperti sejumlah wilayah selatan Pulau Jawa khususnya. Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan ekspedisi ke 584 desa rawan gempa dan tsunami di wilayah selatan Pulau Jawa.

"Ekspedisi desa tangguh bencana ini program kesiapsiagaan atau pencegahan," kata Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lilik Kurniawan di Jakarta Timur, Rabu (10/7). "Kalau selama ini mungkin dianggap bahwa program pencegahan itu dikatakan tidak ada atau sedikit sekali, ini kita sampaikan salah satu program pencegahan adalah ekspedisi ini."

Menurut catatan BNPB, di Indonesia terdapat 5.744 desa rawan bencana. Namun untuk ekspedisi kali ini, akan dimulai dari desa-desa di Pulau Jawa tersebut karena alasan tertentu.


"Kita akan lewati 584 desa rawan tsunami, di Indonesia ada 5.744 desa rawan tsunami, 584 ada di selatan Jawa," tutur Lilik. "Ini menjadi hal yang penting kenapa kita lakukan di Selatan Jawa, karena dari 584 desa tadi ada kurang lebih 600 ribu masyarakat kita yang tinggal di desa itu rawan tsunami."

Upaya pencegahan yang dilakukan diharapkan bisa mengurangi jumlah korban yang berjatuhan. "Menjadi penting bagi kami kalau kemudian kita menyampaikan kalau misalnya hari ini ada tsunami terjadi di selatan Jawa kami khawatir korban akan sangat banyak, sebelum tsunami terjadi kita harus tangguhkan masyarakat di sana," imbuh Lilik.

Ekspedisi tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar 34 hari. Program ini akan terbagi menjadi empat tahapan, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Ekspedisi ini juga akan melibatkan peserta yang berasal dari berbagai kalangan.

"Ekspedisi ini akan berlangsung selama 34 hari terbagi menjadi 4 segmen, Jawa Timur 11 hari, kemudian Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat dan Banten," jelas Lilik. "Masing-masing segmen akan diikuti oleh 200 orang peserta yang tadi kami sampaikan dari beberapa unsur ada pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, para pakar."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait