Huayi Brothers Korea selaku agensi merilis pernyataan resmi sehubungan dengan dugaan kekerasan seksual yang dihadapi Kang Ji Hwan. Berikut isi pernyataan resmi mereka.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 10 Juli 2019 - 14:47 WIB
WowKeren - Agensi Kang Ji Hwan akhirnya merilis pernyataan resmi sehubungan dengan dugaan kekerasan seksual yang dihadapi sang aktor. Bintang drama "Joseon Survival" itu ditangkap polisi di rumahnya di Gwangju pada Selasa (9/7) pukul 22:50 waktu setempat atas dugaan melakukan pemerkosaan.
Menurut laporan media, Kang Ji Hwan kembali ke rumahnya bersama dua orang karyawan wanita yang bekerja di agensinya (berikutnya disebut "A" dan "B") usai minum-minum bersama seluruh staf. Aktor kelahiran 1977 tersebut kemudian memerkosa "A" dan melakukan pelecehan seksual terhadap "B".
Rabu (10/7), Huayi Brothers Korea selaku agensi merilis pernyataan resmi terkait kasus Kang Ji Hwan. Berikut pernyataan resmi mereka:
"Pertama-tama, kami menyesal telah menyapa kalian karena berita yang tidak menyenangkan. Kami juga berupaya memahami sepenuhnya peristiwa yang terjadi baru-baru ini. Kami menyadari beratnya masalah ini dan merasa bertanggung jawab untuk tidak mampu mengelola aktor kami secara menyeluruh. Karena itu, kami akan bekerja untuk meningkatkan manajemen kami sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi."
"Namun kami merasa berhati-hati untuk berkomentar karena penyelidikan polisi sedang berlangsung dan hasil penyelidikan belum diumumkan. Selain itu, karena para korban adalah anggota staf yang bekerja sama dengan kami, kami meminta pengertian kalian agar berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan juga untuk melindungi kedua individu tersebut."
"Kang Ji Hwan akan membatalkan semua kegiatan yang dijadwalkan dan akan bekerja sama dengan penyelidikan polisi. Sekali lagi kami dengan tulus meminta maaf karena membuat masalah bagi banyak orang karena kejadian yang tidak menguntungkan ini."
Sementara itu, tim produksi "Joseon Survival" membatalkan penayangan episode pekan ini dan tayangan ulangnya. Namun tim produksi mengaku kesulitan untuk memikirkan langkah selanjutnya karena ia adalah pemeran utama.
(wk/chus)
