Bambang Brodjonegoro Soal Pemindahan Ibu Kota: Pasti Ada Unsur Politik
Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo ingin agar rencana pemindahan ibu kota tak berhenti sebatas wacana.

WowKeren - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegro mengakui jika pemindahan ibu kota ke luar Jakarta memiliki kepentingan politis. Ia ingin agar rakyat Indonesia bisa memilih sendiri dimana ibu kota akan ditetapkan.

Sebab selama ini, pemilihan Jakarta sebagai ibu kota merupakan keputusan dari Belanda. Oleh sebab itu dengan memilih ibu kota yang baru diharapkan bisa menjadi wadah untuk menampung aspirasi rakyat.

"Pasti ada motif politik. Kita ingin ibu kota baru itu Indonesia sentris, karena di desain dan dipilih bangsa sendiri," kata Bambang di Jakarta, Rabu (10/7). "Kita ingin punya ibu kota yang kita desain dan bangun dengan kemampuan sendiri."

Bambang ingin agar calon ibu kota yang baru ini nantinya benar-benar akan dibangun dari nol. Adapun rencananya, Kalimantan lah yang akan menjadi lokasi calon ibu kota yang baru.


"Mengenai lahan, kita ingin kota baru ini yang dibangun dari 0 menjadi kota ideal," jelas Bambang. "Sehingga desainnya membutuhkan lahan yang luas. Kita ingin pertumbuhan kotanya terkendali."

Sementara itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi ingin agar rencana pemindahan ibu kota ini tidak hanya berhenti sebatas wacana saja. Rencana pemindahan ibu kota bukan yang pertama kalinya mencuat. Sebelumnya, dikatakan Bambang, di masa pemerintahan presiden Soekarno dan Soeharto juga pernah dibahas.

"Jadi memang pemindahan ibu kota ini bukan hal yang baru," jelas Bambang. "Rencana ini juga pernah diangkat Presiden Soekarno dan Soeharto. Presiden Jokowi menginginkan ini bukan hanya wacana, tapi konkret."

Pemindahan ibu kota diperlukan demi pembangunan yang merata, khususnya dalam bidang ekonomi. Meski demikian, Bambang memahami jika pemerataan ekonomi memerlukan proses.

"Pemindahan ibukota itu banyak alasannya," tutur Bambang. "Alasan ketimpangan ekonomi ini yang perlu kita hadapi. Memang tidak instan tapi minimal bisa dikurangi."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru