Sebelumnya, warganet heboh dengan stiker bertuliskan ucapan terima kasih pada Presiden Jokowi di badan pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan para jamaah haji.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 10 Juli 2019 - 16:47 WIB
WowKeren - Stiker bertuliskan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang tertempel di badan pesawat Garuda Indonesia sempat menghebohkan jagat media sosial. Banyak warganet yang protes karena merasa ucapan terima kasih Jokowi tersebut tidak relevan dengan para jemaah haji yang tengah diberangkatkan.
Sejumlah warganet lantas "membalas dendam" tulisan terima kasih Jokowi tersebut. Kali ini, muncul wajah Prabowo Subianto di foto badan pesawat Garuda.
Gambar editan tersebut dilengkapi dengan tulisan "Prabowo Subianto, Kami Bangga Menjadi Bagian Dalam Perjuanganmu". Gambar tersebut diunggah oleh akun Twitter @Helloo_Anna dan menjadi viral di media sosial.
Meski demikian, sejumlah warganet lantas mengingatkan bahwa foto editan tersebut bisa menimbulkan rumor terhadap Garuda Indonesia. Sehingga, pengunggah foto tersebut bisa saja dinilai menyebarkan hoaks.
"Hati-hati Garuda bisa melaporkan penyebar gambar ini karena dianggap hoaks. Saya rasa di sini tidak lagi mengenal satire dan humor," komentar akun mantan relawan BPN Prabowo, Mustofa Nahrawardana. "Kalau menurut saya mengedit pesawat dengan wajah prabowo itu sih malu-maluin kubu prabowo karena pasti di hajar tuduhan hoax alias blunder," timpal akun @Pr***an. "Hati hati setan gundul ada mana mana," tambah akun @ma***md.
Akhirnya, akun @Helloo_Anna itu menghapus unggahan yang berisi foto editan Prabowo tersebut. Ia mengaku tidak ingin menjelekkan instansi atau orang bersangkutan.
Di sisi lain, pihak Garuda Indonesia sendiri sudah menjelaskan perihal stiker "Terima Kasih Jokowi" tersebut. Menurut Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, stiker tersebut ditempelkan lantaran Jokowi sedianya akan melepas keberangkatan pertama jemaah haji embarkasi Solo.
Namun sayangnya, ada perubahan jadwal yang membuat Jokowi batal melepas jemaah haji kloter satu Solo. Padahal, ucapan terima kasih tersebut sudah terlanjur dibuat untuk hari pelepasan. "Pelepasan penerbangan pertama tersebut juga diikuti dengan acara pelepasan secara budaya pecah kendi," tutur Ikhsan.
(wk/Bert)
