Pelaku mengakui bahwa motif dirinya meretas nomor WhatsApp milik korbannya adalah karena faktor ekonomi. Dari sekian aksi yang dilakukan ia kerap mengalami kegagalan.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 13 Juli 2019 - 09:24 WIB
WowKeren - Dua orang pelaku telah diamankan polisi usai meretas nomor WhatsApp milik Direktur Utama PT Tempo Inti Media, Tbk Toriq Hadad. Mereka adalah sepasang kekasih, Nakir dan Sukmawati.
Nakir yang merupakan otak kejahatan, mengaku bahwa dirinya tidak mengenal Toriq. Ia memilih nomor Toriq secara random. "Saya tidak kenal pak Toriq, itu acak-acak saja," kata Nakir dilansir dari Tempo, Sabtu (13/7).
Nakir kemudian menghubungi sejumlah orang yang ada di daftar kontak Toriq untuk meminta pinjaman uang. Dari beberapa kontak yang dihubunginya, ada satu orang yang berhasil ditipunya yang mengirimkan uang sejumlah Rp 5 juta ke rekening yang ditentukan oleh Nakir. "Gak banyak paling sepuluh orang," imbuh Nakir.
Dari situ, Nakir segera meminta Sukmawati, pacarnya, untuk menarik uang tersebut. Usai mendapatkan uangnya, Nakir mengaku berhenti dan buru-buru menjual ponsel yang dipakai untuk melancarkan aksinya itu. "Karena butuh duit itu," ujarnya singkat.
Aksi ini bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh Nakir. Sebelumnya, ia sudah pernah mengelabui korban dengan meretas WhatsApp untuk meminta sejumlah uang. Untungnya, ia belum pernah berhasil. Ia pun mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal korbannya selama ini. Nomor-nomor itu dipilihnya secara acak. "Yang lain gagal, baru yang ini saya dapat duit," jelas Nakir.
Nakir dibekuk bersama pacarnya di Makassar pada Rabu (10/7). Keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana ilegal akses yang menyebabkan kerugian kepada orang lain.
Polisi berhasil mengetahui keberadaan pelaku usai melakukan pelacakan siber. "Dengan kemampuan IT kami, beberapa hari lalu kami mengetahui keberadaan pelaku," ujar Kepala Unit Cyber Ditkrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Roberto Pasaribu masih dilansir dari Tempo.
(wk/zodi)
