BNN Minta Masyarakat Curigai Warga yang Punya Rumah Mewah Tanpa Pekerjaan Jelas, Kenapa?
Nasional

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Heru Winarko saat melakukan pemusnahan barang bukti berupa ganja, sabu, dan pil ekstasi di Aceh.

WowKeren - Masalah narkoba masih menjadi PR yang tak kunjung usai bagi pemerintah Indonesia. Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan persebaran obat-obatan yang merusak generasi penerus bangsa tersebut.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Heru Winarko mengimbau masyarakat untuk mencurigai jika ada warga lain atau tetangga mereka memiliki kediaman yang mewah namun tidak memiliki profesi pekerjaan yang jelas. Sebab ada potensi bahwa warga tersebut berprofesi sebagai gembong narkoba.

Hal tersebut disampaikan olehnya saat melakukan pemusnahan barang bukti ganja, sabu, dan pil ekstasi di Banda Aceh. "Masyarakat kalau misalnya melihat ada orang yang punya rumah bagus, tapi orang tersebut tidak kerja itu harus menjadi perhatian," kata Heru, Senin (15/7).

Heru menilai bahwa orang yang memiliki rumah mewah namun tidak seberapa bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya patut untuk dicurigai. Sebab pada umumnya, tetangga saling mengenal satu sama lain, bahkan jika hanya sebatas mata pencaharian sehari-hari. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk lebih peka terkait hal ini.


"Kenapa dia bisa ada rumah bagus, mewah dan segala macam tapi tidak kerja," lanjut Heru. "Itu harus menjadi pertanyaan, bagaimana masyarakat bisa sama-sama menjadi perhatian dalam hal ini."

Lebih jauh, Heru tidak menampik jika Aceh saat ini menjadi daerah transitnya peredaran narkoba untuk jaringan internasional. Tidak menutup kemungkinan, dikhawatirkan provinsi ini akan menjadi daerah tujuan utama.

Untuk itu, ia menekankan kepada masyarakat untuk terus getol memberantas narkoba. "Diharapkan bagaimana desa-desa di pesisir mulai dari kepala desa, Bhabinkamtibmas punya satu persepsi desa di pesisir itu tidak diberi ruang untuk lalunya narkoba," ujar Heru.

Diketahui saat kunjungan kerja ke Aceh, Heru ikut memusnahkan barang bukti berupa 338.900 gram ganja, 52.004 gram sabu, dan 22.766 butir ekstasi. Pemusnahan ini dilakukan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Senin (15/7).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait