Kerap 'Gentayangan' Ala Tuyul Bikin Warga Resah, Bocah 13 Tahun Diciduk Polisi
Instagram/the_jags_team
SerbaSerbi

Keberuntungan rupanya tak berpihak pada A, bocah SMP yang menyamar ala tuyul untuk menakut-nakuti warga. Sebab, saat dirinya ditangkap tiga temannya justru kabur melarikan diri.

WowKeren - Warga Tanah Baru Kecamatan Beji dibuat resah dengan tingkah laku seorang bocah berusia 13 tahun berinisial A. Pasalnya, A kerap "bergentayangan" dengan berdandan ala tuyul. Berkat laporan warga, A berhasil diamankan oleh Tim Jaguar Polresta Depok pada Minggu (14/7).

A ditangkap kala sedang duduk di dekat jembatan. Ketua Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan bahwa saat itu anggotanya mendapati seorang bocah yang duduk dengan tubuh penuh bubuk putih.

"Anggota kami melihat anak tersebut duduk di jembatan," kata Winam di Mapolresta Depok, Senin (15/7). "Penuh dengan bedak putih, kepala botak seperti tuyul, dan menggunakan celana plastik warna putih."

Namun saat hendak ditangkap, A lari menuju ke semak-semak. "Anggota kami kemudian menyisir semak-semak itu dan menemukannya sedang tengkurap di tanah," tutur Winam.


Saat diamankan, A hanya mengenakan celana plastik dengan sekujur tubuh penuh tepung. Penampilan ala tuyulnya itu didukung dengan kondisi kepalanya yang tak memiliki rambut alias plontos. "Kami lihat badannya itu putih, ternyata dilumuri tepung sepertinya ya. Kepalanya plontos," terang Winam.

Dalam melancarkan aksinya, A tidak sendirian. Ia dibantu oleh 3 temannya. Sayangnya, keberuntungan tak berpihak pada A hingga dirinya ditangkap polisi sedangkan tiga temannya berhasil kabur.

A mengaku dirinya sengaja menakut-nakuti warga yang sedang melintas. Ia kemudian diberi arahan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi sebab apa yang dilakukannya bisa membahayakan orang lain. Tidak menutup kemungkinan dirinya juga bisa menjadi sasaran tindak kriminal.

"Kepada polisi, bocah itu mengaku berdandan seperti tuyul untuk menakut-nakuti warga yang sedang melintas," jelas Winam. "Kami beri nasihat dan arahan, karena ini bahaya bila ada orang yang melintas dan memiliki riwayat penyakit jantung. Kemudian juga dia bisa jadi sasaran orang yang diganggunya dan berujung ke tindak kriminal."

A kemudian mengungkap motif dirinya melakukan perbuatan jahil tersebut demi konten Instagram. "Jadi katanya, aksi ini dilakukan bersama teman-temannya, saat beraksi langsung direkam dari jarak sekira 50 meter. Kemudian hasil rekaman itu di-share di Instagram-nya," jelas Winam.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru