Sunan Kalijaga mendatangi Kantor Imigrasi untuk meminta bantuan apabila Salmafina Khairunnisa, sang putri, berniat pergi ke luar negeri untuk ditunda keberangkatannya.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 15 Juli 2019 - 20:56 WIB
WowKeren - Sunan Kalijaga mendatangi Kantor Imigrasi, Jakarta untuk meminta bantuan terkait sang putri, Salmafina Khairunnisa. Salma yang telah dilaporkan menghilang sejak 2 Juli tersebut diduga akan meninggalkan Indonesia lantaran sedang berseteru dengan keluarga.
Oleh sebab itu, Sunan meminta bantuan pihak imigrasi untuk menunda keberangkatan Salma tersebut. "Setidaknya dapat melakukan atau mengabulkan upaya kalau Salma mau terbang tanpa izin kami, ya bisa ditunda keberangkatannya," ujar Sunan saat ditemui WowKeren pada Senin (15/7).
Kendati begitu, Sunan mengaku sudah menemukan keberadaan Salma dan sedang memberikan waktu sang putri untuk beristirahat. "Mungkin setelah ini saya akan coba gali. Saya memberikan kesempatan Salma untuk berpikir tenang, jernih untuk beristirahat dulu. Baru nanti saya akan gali lebih dalam," imbuh Sunan.
Terkait Salma yang berpindah keyakinan hingga disebut kabur dan memutus komunikasi dengan keluarga, Sunan telah menemukan sosok yang ada di balik sikap "durhaka" sang putri. Bahkan, Sunan meyakini bahwa salah satu program televisi swasta ikut memiliki andil dalam menghasut pikiran Salma.
"Tapi yang pasti dari hasil interogasi saya tadi malem, saya mendapati nama-nama yang memang terang benderang mempengaruhi Salma," ungkap Sunan. "Termasuk yang saya harus katakan ada keterlibatan salah satu program televisi swasta. Dan saya tidak akan tinggal diam."
"Tapi buat saya nomor satu prioritas adalah saya menyelamatkan anak saya dulu," sambung Sunan. "Setelah itu akan saya lakukan upaya-upaya semaksimal saya bisa untuk orang-orang yang ada memberikan pengaruh-pengaruh buruk atau hasutan atau doktrin yang tidak baik untuk anak saya."
Tak hanya mempengaruhi Salma, program televisi tersebut juga ikut andil dalam menciptakan "drama" Salma tepat di hari peringatan pernikahan Sunan dengan sang istri, Heidy. Menurut Sunan, kejadian tersebut benar-benar tidak lucu dan merusak kebahagiaan keluarganya.
"Saya baru saja mendapatkan info bahwa salah satu program televisi itu ada ikut bermain di peristiwa yang sangat-sangat buat saya tidak lucu, tidak pantas," tutup Sunan. "Di saat momen kebahagiaan saya, ulang tahun pernikahan saya dengan istri yang ke 21 tahun, mereka dengan sengaja menciptakan momen untuk memukul perasaan kami selaku orangtua."
(wk/nere)
