Bos GoJek Nadiem Makarim Diisukan Jadi Menteri, Ini Tanggapan JK
Nasional

Nama Nadiem Makarim digadang-gadang layak menjadi salah satu menteri Jokowi di periode kedua nanti. Hal ini seiring dengan niat Jokowi menggandeng sosok-sosok muda untuk membantunya di pemerintahan.

WowKeren - Nama Chief Executive Officer (CEO) dan Founder GoJek Nadiem Makarim diisukan masuk dalam bursa jajaran menteri muda di Kabinet Kerja Joko Widodo Jilid II. Menanggapi hal tersebut, JK mengaku tak bisa berkomentar banyak. Namun, menurutnya, sosok Nadiem lebih cocok di bidang enterpreneur dibanding masuk birokrasi.

"Jangan anak-anak muda yang sukses di bisnis didorong-dorong jadi birokrat," kata JK usai bertemu Nadiem di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/7). "Lebih penting dia di sini."

Nadiem terbukti berhasil dalam bisnisnya di bidang transportasi. Menurut JK, keahlian Nadiem tak hanya dibutuhkan di Indonesia melainkan juga di luar negeri.

Oleh karena itu Nadiem dinilai lebih cocok menjadi pengusaha. "Dia sudah terbukti di bidangnya. Orang seperti Nadiem Makarim ini yang di Indonesia bagus, di luar negeri bagus," tutur JK, dilansir oleh Liputan6.

Ia menjelaskan seorang menteri memiliki keahlian yang terbatas di badangnya. Sementara itu tugas menteri lebih condong ke pengambilan dan mengeksekusi keputusan sesuai dengan program.


"Menteri ini terbatas bidangnya. Yang dibutuhkan bangsa ini enterpreneur," ujar JK. "Kalau jadi menteri banyak yang mau, kalau enterpreneur tidak banyak, apalagi sebesar itu."

Sebelumnya nama Nadiem sempat digadang-gadang layak menduduki salah satu kursi menteri di kabinet Jokowi periode kedua. Hal ini seiring dengan niat Jokowi untuk mengangkat menteri dari kalangan muda.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani pun mengaku setuju atas isu ini. Sebab, menurutnya, Nadiem memiliki kompetensi yang cukup untuk masuk dalam jajaran kabinet.

"Nadiem, saya melihat figur yang sangat kuat, kompeten," katanya di Jakarta, Rabu (3/7). "Kalau mau berdedikasi untuk negara silakan dan saya rasa luar biasa ada generasi muda seperti Nadiem yang mau."

Sementara itu Jokowi pernah menyebutkan keinginannya mengangkat menteri-menteri muda dalam kabinetnya. Nantinya menteri ini harus mampu mengeksekusi program secara tepat dan cepat.

Selain itu, menteri yang ditunjuknya ini juga harus memiliki kemampuan manajerial. Kemampuan ini penting untuk bisa mengelola personalia dan anggaran sehingga organisasi kementerian itu bisa betul-betul efektif.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru