Drama Claudia Kim 'Chimera' Tunda Syuting Usai Penulis Naskah Dilecehkan Seksual
Instagram/claudiashkim
TV

Seorang asisten staf 'A' melecehkan seorang penulis naskah 'B' secara seksual. Namun, seorang produser 'C' membuat penulis naskah trauma karena balik menyalahkannya.

WowKeren - Kabar mengejutkan datang dari tim produksi drama "Chimera". Pasalnya drama yang dibintangi oleh Claudia Kim dan Park Hae Soo itu mendadak menunda semua proses syuting karena penulis naskah dilecehkan seksual oleh staf dan dibuat trauma oleh produser.

Menurut laporan media setempat, tim "Chimera" pergi makan malam pada 15 Juni. Di sana, seorang asisten staf "A" melecehkan seorang penulis naskah "B" secara seksual. Setelah mengetahui berita tersebut, tim produksi terungkap mengadakan rapat staf dan membuat pelaku pelecehan "A" meminta maaf kepada penulis naskah.

Penulis naskah menginginkan staf "A" mengaku pada publik dan secara resmi meminta maaf kepadanya sebelum keluar dari drama. Namun tim produksi mengadakan pertemuan kecil di hutan yang jauh dari lokasi syuting dengan hanya sutradara casting, sutradara film, sutradara pencahayaan dan beberapa staf penting.

Pada pertemuan itu, salah seorang produser "C" membuat penulis naskah trauma karena balik menyalahkannya. Dia mengklaim, "Ini salahmu karena tidak menghindarinya (pelaku pelecehan 'A')."


Pihak JS Pictures selaku perusahaan produksi drama pun telah buka suara dengan permasalahan. Selain mengungkap bahwa proses syuting ditunda karena permasalahan ini, mereka juga menegaskan jika pelaku pelecehan "A" dan produser "C" sudah dikeluarkan.

"Memang benar kami menghentikan proses syuting karena kasus pelecehan seksual yang terjadi pada 15 Juni. Penyerang seksual 'A' dan produser 'C' yang membuat korban terluka sudah dikeluarkan. Tim pengarah dan produksi sudah mengunggah permintaan maaf kepada staf dan pemain lewat obrolan grup dan kami saat ini sedang mencari cara menyelesaikan masalah ini," ungkap pihak JS Pictures.

Pihak JS Pictures juga membenarkan klaim korban "B" kecuali fakta bahwa ia sudah setuju tentang lokasi pertemuan sebelumnya. "Setelah mengetahui bagaimana produser 'C' melukai korban untuk kedua kalinya, kami mengeluarkannya dari drama dengan paksa," tutur pihak JS Pictures.

"Tetapi lokasi di mana permintaan maaf berlangsung sudah disetujui oleh penulis naskah. Dia mengklaim, 'Kami pergi ke hutan yang jauh dari lokasi syuting' itu tidak benar. Kami merilis permintaan maaf tentang masalah ini. Kami akan merenung dan mengambil tanggung jawab karena sudah melukai korban lebih jauh," tutup pihak JS Pictures.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru