Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa jika terjadi perbedaan pendapat dalam internal PAN, hal itu merupakan bagian dari demokratisasi.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 17 Juli 2019 - 11:53 WIB
WowKeren - Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan manuver dengan bergabung ke koalisi pemerintahan. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi.
Meski demikian, Viva mengungkapkan jika dalam internal partai terdapat perbedaan pandangan politik, hal itu merupakan dinamika politik. Perbedaan yang dimaksud di sini adalah mengenai bergabung tidaknya PAN ke koalisi pendukung pemerintah. Sehingga, hal semacam itu tidak bisa dikatakan sebagai manuver namun hanya sebatas bagian dari demokratisasi internal.
"Sebenarnya tidak ada manuver dari PAN untuk itu (gabung koalisi Jokowi)," kata Viva di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7). "Kader-kader PAN sangat terbuka dan relatif baik. Proses dinamika ini merupakan bagian demokratisasi di internal partai, karena syarat partai politik itu sebagai pejuang demokrasi."
Lebih lanjut, Viva menambahkan bahwa untuk lima tahun ke depan, bukan hal yang menjadi masalah bagi PAN jika akan bergabung dengan pemerintah atau tetap setia menjadi oposisi. Sebab menurutnya, mau berada di luar maupun di dalam pemerintahan, akan sama saja bagi PAN selama partai ini terus menjunjung kepentingan untuk bangsa dan negara.
"PAN tidak ada masalah, mau di dalam atau di luar pemerintahan," tutur Viva. "Karena menurut platform PAN mau di dalam kekuasaan atau di luar kekuasaan sama-sama mulianya selama untuk bangsa dan negara."
Seperti diketahui sebelumnya, perbedaan pendapat sempat terjadi antara Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan dengan Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais tentang langkah yang akan diambil PAN untuk lima tahun ke depan. Di satu sisi, Bara menyatakan bahwa PAN siap bergabung dengan barisan partai koalisi pemerintah.
"Kami siap menyeberang," kata Bara di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6). "Mengatakan kepada rakyat bahwa PAN punya kebesaran hati untuk mendukung (pemerintah)."
Sedangkan di lain sisi, Amien mendorong agar PAN tetap berada di jalur oposisi. Sebab menurutnya, akan menjadi hal aneh jika jajaran Parpol yang selama Pemilu 2019 mengkritik petahana pada akhirnya bergabung dengan pemerintah.
(wk/zodi)
