Pengamat politik Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, menilai bahwa Sandiaga seharusnya kembali bergabung dengan suatu parpol apabila ingin memaksimalkan perannya sebagai oposisi pemerintah
- Bertilia Puteri
- Rabu, 17 Juli 2019 - 13:04 WIB
WowKeren - Mantan Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno, menegaskan dirinya hendak bertahan di kubu oposisi dalam pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sandiaga menjelaskan bahwa harus ada pihak yang memantau kebijakan pemerintah.
Keinginan Sandi untuk menjadi oposisi pemerintah meski tidak bernaung di bawah suatu partai politik ini disoroti oleh pengamat politik Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago. Menurut Chaniago, keinginan Sandi tidaklah masuk akal.
"Sandi tidak masuk akal mau oposisi secara pribadi," ujar Chaniago dilansir Tempo, Selasa (16/7). "Itu lucu."
Sandi sendiri sebelumnya merupakan kader Partai Gerindra sejak 2015. Namun, Sandi mundur dari Partai Gerindra setelah dipilih menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada Agustus 2018. Hingga kini, Sandi mengaku belum ada tawaran dari Prabowo untuk kembali ke Partai Gerindra.
Menurut Chaniago, Sandi seharusnya kembali bergabung dengan suatu parpol apabila ingin memaksimalkan perannya sebagai oposisi pemerintah. Dengan demikian, Sandi akan bisa merancang sikap bersama kader dan pengurus parpol lainnya.
Pasalnya, tutur Chaniago, demokrasi tidak mengenal oposisi person to person. Chaniago menjelaskan bahwa oposisi adalah kelembagaan parpol atau peran yang dimainkan oleh parpol. "Bukan sikap pribadi," terang Chaniago.
Meski demikian, Chaniago sendiri maklum apabila keputusan oposisi Sandi itu demi kepentingan Pemilu 2024. Chaniago yakin mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memperhitungkan dan mempertimbangkan keuntungan yang didapatnya apabila ia berperan sebagai oposisi.
"Cuma secara akal sehat, beliau ini kan sudah enggak aktif lagi (jadi pengurus partai)," terang Chaniago. "Ketika maju Pilpres 2019 sudah mengundurkan diri sebagai kader Gerindra."
Sebelumnya, Sandi telah menyatakan bahwa menjadi oposisi merupakan peran yang lebih terhormat di mata masyarakat. "Saya yakin menjadi oposisi yang loyal, yang kritis, konstruktif dan terus mengkoreksi langkah-langkah pemerintah tanpa ada kepentingan apapun akan lebih terhormat dan berwibawa di mata masyarakat," ungkap Sandi pada Rabu (3/7).
(wk/Bert)
