Korban Pemerkosaan Kang Ji Hwan Trauma, Akui Menderita Diancam Agensi dan Dihina Netizen
Selebriti

Para korban mengungkapkan bahwa mereka saat ini menerima perawatan psikologis karena trauma berat yang mereka alami akibat kekerasan seksual Kang Ji Hwan.

WowKeren - Kang Ji Hwan didakwa atas kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap dua wanita yang merupakan staf outsourcing dari agensinya. Bintang drama "Lie To Me" itu telah mengakui semua tuduhan terhadapnya.

Korban buka-bukaan menyampaikan kisah mereka kepada publik melalui wawancara eksklusif. Sejak pertama kali melaporkan Kang Ji Hwan ke polisi, korban dituduh berbohong oleh sejumlah netizen. Mereka disebut menjebak bintang drama "Lie To Me" itu untuk mendapatkan uang. Korban mengaku trauma tapi berusaha mengungkapkan kronologi tentang malam kejadian.

Para korban menjelaskan bahwa hubungan mereka dengan Kang Ji Hwan hanya sebatas pekerjaan. Mereka memutuskan untuk minum di rumahnya karena banyak rekan kerja yang hadir. Seorang tetangga mengklaim bahwa mereka melihat dua wanita dan beberapa pria memasuki rumah Kang Ji Hwan sekitar jam 1 siang waktu setempat. Sementara yang lain pergi, kedua korban tetap tinggal karena Kang Ji Hwan bersikeras agar mereka bermalam di rumahnya dan kekerasan seksual pun terjadi.

Setelah para korban melapor ke polisi, Kang Ji Hwan mengaku tidak ingat dirinya melakukan kekerasan seksual karena mabuk. Namun para korban mengklaim bahwa Kang Ji Hwan tidak mabuk karena ia punya cukup waktu untuk sadar. Mereka juga mengatakan bahwa aktor kelahiran 1977 itu sangat sadar akan tindakannya ketika serangan seksual terjadi.

"Itu tidak benar (bahwa dia sangat mabuk). Dia tidak akan bisa turun dari lantai 3 sendirian jika dia benar-benar mabuk. Ketika dia menyerang kami dan bahkan setelahnya, dia benar-benar sadar. Kalian bisa tahu dari apa yang dia katakan kepada kami, tapi aku tidak bisa memberi tahu kalian apa yang dia katakan dengan tepat. Dia juga tertidur selama 3 jam sebelum serangan itu, jadi dia punya waktu untuk sadar. Aku yakin dia sadar. Aku yakin bahwa dia berbohong ketika menyatakan kepada polisi bahwa dia 'tidak ingat'," kata korban.


"Kang Ji Hwan tahu tentang kejahatan yang dia lakukan tapi dia menyangkalnya karena dia ingin menghindari hukuman. Dia membuat kami lebih sakit karena tindakannya. Kami tidak ingin dia meminta maaf karena membuat kami kesakitan melalui skandal. Kami ingin dia mengakui kejahatannya."

Para korban mengungkapkan bahwa mereka saat ini menerima perawatan psikologis karena trauma yang mereka alami. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka adalah korban, banyak netizen membalikkan keadaan dan mengklaim bahwa mereka berbohong karena Kang Ji Hwan adalah selebritis terkenal.

"Kami menderita karena trauma psikologis, ejekan publik dan ancaman agensi. Kami sedang menerima perawatan psikologis. Publik membalikkan cerita melawan kami dan mulai menyerang kami. Setelah penyerangan seksual, pekerjaan kami terungkap hanya karena Kang Ji Hwan adalah seorang selebritis, dan kami telah diserang oleh para netizen. Bukan hanya itu, keluarga kami juga mengalami kesulitan karena komentar jahat. Kami berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap para komentator jahat," curhat korban.

"Kami diserang oleh netizen sebagai 'penggali emas' (mata duitan) karena kami adalah wanita berusia 20-an yang hanya menghadiri acara senang-senang seorang karyawan dengan rekan kerja tapi menjadi korban Kang Ji Hwan. Kami bukan 'penggali emas'. Kami adalah korban. Kami meminta orang menahan diri untuk tidak mengirim komentar jahat berdasarkan rumor palsu sampai putusan keluar."

Sementara itu, Huayi Brothers Korea selaku agensi menghentikan kontrak menyusul pernyataan resmi sang aktor di mana ia mengakui semua tuduhan terhadapnya. Ia juga mundur dari perannya di drama "Joseon Survival" yang kini masih ditayangkan.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait