Aplikasi 'Age Challenge' FaceApp Disebut Berbahaya dan Bisa Bocorkan Data ke Rusia, CEO Buka Suara
Google Playstore
Tekno

Berdasarkan ketentuan aplikasi FaceApp, perusahaan memiliki lisensi tanpa royalti yang tak bisa dibatalkan untuk melakukan apa pun terhadap data wajah pengguna yang terhimpun.

WowKeren - Belakangan ini, demam "Age Challenge" tengah menyebar di berbagai belahan dunia. Fitur di aplikasi FaceApp yang bisa membuat foto wajah seseorang tampak jauh lebih tua membuat banyak orang tertarik untuk mengunduh dan mencobanya.

Saking terkenalnya, Forbes mencatat bahwa FaceApp telah berhasil menyimpan lebih dari 150 juta wajah dan identitas. Berdasarkan ketentuan aplikasi FaceApp, perusahaan memiliki lisensi tanpa royalti yang tak bisa dibatalkan untuk melakukan apa pun terhadap data wajah pengguna yang terhimpun.

Pemerintah Amerika Serikat lantas merasa was-was dengan maraknya penggunaan aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan asal Rusia bernama Wireless Lab tersebut. Senator AS, Chuck Schumer, bahkan meminta FBI untuk menyelidiki aplikasi tersebut.

"Saya meminta FBI untuk melihat apakah data pribadi yang diunggah oleh jutaan orang di AS ke FaceApp akan berpindah tangan ke pemerintah Rusia," ujar Schumer dilansir Kompas pada Jumat (19/7). "Atau entitas yang terafiliasi dengan pemerintah Rusia."


Sementara itu, Peter Kostadinov dari media teknologi PhoneArena mengungkapkan sejumlah konsekuensi penggunaan FaceApp. Menurut Kostadinov, seluruh konten pengguna, baik nama, wajah, maupun konten yang dibagikan pada atau melalui aplikasi FaceApp, akan tersimpan dalam server cloud dan pihak pengembang memiliki lisensi untuk mengolahnya.

"Wajah Anda mungkin akan muncul di papan iklan di Moskow," tutur Kostadinov. "Namun, kemungkinan paling besar itu akan digunakan untuk melatih beberapa algoritma pengenalan wajah berbasis AI."

Menanggapi kekhawatiran tersebut, CEO FaceApp, Yaroslav Goncharov, pun buka suara. Goncharov mengaku pihaknya tidak menyalahgunakan foto-foto pengguna yang diunggah ke aplikasinya.

Kepada Washington Post, Goncharov menjelaskan bahwa sebagian besar foto pengguna akan dihapus oleh server mereka secara otomatis dalam waktu 48 jam. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah Rusia tidak memiliki akses untuk mencuri data.

Di sisi lain, aplikasi FaceApp sendiri telah diunduh lebih dari 100 juta orang di Google Play. Menurut App Annie, FaceApp bahkan masuk ke daftar aplikasi teratas di iOS App Store di 121 negara.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel