Indro Warkop dan Nunung dikenal berprofesi sebagai seorang komedian. Meski begitu, Indro mengaku enggan menjenguk artis yang dipenjara karena terlibat kasus narkoba.
- Wahyu
- Senin, 22 Juli 2019 - 10:46 WIB
WowKeren - Baru-baru ini publik dikejutkan oleh kabar tertangkapnya Nunung terkait kasus narkoba yang menyeret namanya. Nunung ditangkap pada Jumat (19/7) sekitar pukul 13.15 WIB di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Di sisi lain, Indro Warkop yang berprofesi sebagai seorang selebritis yang terlibat dalam urusan melawan narkoba sama sekali tak berniat untuk berikan dukungan atau bahkan menjenguk mereka. Sehingga satu-satunya aktor anggota grup lawak ”Warkop” yang masih hidup itu menegaskan tidak akan memberikan bantuan hukum untuk artis yang terlibat dengan narkoba.
“Nggak, saya dulu bahkan waktu jadi ketua PaSKI (Persatuan Seniman Komedia Indonesia), jangan ada yang masuk (penjara) karena narkoba,” tutur Indro saat ditemui di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7). “Saya nggak akan kasih bantuan hukum, saya nggak akan kasih bantuan hukum.”
Bukan tanpa alasan, hal tersebut memang sudah bagian dari prinsip yang diterapkan dalam diri Indro. Bahkan ia pun kembali menegaskan bahwa selama hidupnya tidak pernah menengok teman-temannya yang juga sesama artis dipenjara karena kasus narkoba.
“Narkoba no, yang lain gua bantuin asal jangan narkoba,” tegas Indro. “Udah saya tegasin di awal waktu itu. Jadi mohon maaf yaa, saya nggak pernah nengok temen-temen yang kena narkoba, walaupun deket sama saya. Itu konsistensi saya.”
Selain itu, pemilik ama lengkap Indrodjojo Kusumonegoro itu juga memaparkan bahwa pengguna narkoba sebelumnya pasti mengetahui terkait dampak buruk dari penggunaannya. Sehingga tidak ada alasan untuk memberikan dukungan kepada orang yang melakukan salah dan tahu bahwa yang dilakukannya adalah salah.
“Kalau di film saya nggak bisa ngomong apa-apa. Secara pribadi ngelawak sama dia, mohon maaf, saya antipati,” ujar Indro. “Semua saya tengokin, sakit-sakit apapun kita tengokin. Masa kita support orang yang salah, salah dalam artian diambil sendiri, gali kubur sendiri istilahnya.”
(wk/wahy)
