Dinilai Sudah Banyak, PKB Ogah Terima Parpol Baru yang Mau Masuk Koalisi Jokowi
Instagram/cakiminow
Nasional

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, setuju bahwa parpol koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah tak perlu ditambah lagi lantaran anggotanya sudah banyak.

WowKeren - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, setuju bahwa anggota parpol koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah tak perlu ditambah. Pasalnya, Cak Imin menilai bahwa anggota koalisi Jokowi-Ma'ruf yang sekarang sudah banyak.

"Saya setuju," tutur Cak Imin di Kantor DPP PKB pada Selasa (23/7). "Ini sudah banyak."

Menurut Cak Imin, kebersamaan para parpol akan tetap bisa terukir meski nantinya mereka tidak masuk ke koalisi Jokowi-Ma'ruf. "Meski tentu butuh waktu," ungkap Cak Imin.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G. Plate, menyebut koalisi Jokowi-Ma'ruf tidak berencana menambah parpol anggotanya. Hal ini disampaikan Johnny usai 4 Ketua Umum parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf bertemu pada Senin (22/7) malam.

"Kami belum berpikir sekalipun untuk mengembangkan atau melebarkan koalisi," ungkap Johnny di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa (23/7). "Hal yang kami bicarakan justru menjaga solidaritas yang ada."


Menurut Johnny, koalisi Jokowi-Ma'ruf kini sudah terbentuk dengan kuat dan sehat. Hal ini berbeda dengan koalisi Jokowi tahun 2014 yang solid namun tak cukup kuat karena menjadi minoritas di parlemen.

"Kemudian di tahun 2019, koalisinya solid sehat dan kuat," jelas Johnny. "Tentu kesehatan koalisi ini jangan dibuat menjadi koalisi yang tak sehat supaya dijaga agar tetap sehat jangan dari virus-virus yang membuat koalisinya menjadi lemah."

Di sisi lain, Cak Imin sendiri termasuk dalam salah satu dari 4 Ketum yang sudah melakukan pertemuan. 3 Ketum yang lain adalah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum NasDem Surya Paloh, serta Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Pertemuan ini tidak melibatkan wakil dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan juga Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Meski tak diundang dalam pertemuan tersebut, PSI mengaku mendukung tujuan pertemuan untuk mempererat solidaritas di antara partai koalisi. Menurut PSI, partai koalisi memang harus tetap solid, meskipun ada yang namanya dinamika politik.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait