Seulgi Red Velvet Ungkap Situasi Terburuk di Masa Lalu yang Bikin Dirinya Kuat Mental
Instagram/hi_sseulgi
Selebriti

Esquire menyinggung kecenderungan Seulgi untuk tenang dan orang-orang yang mengatakan mentalitasnya kuat. Ia mengungkapkan masa-masa sulit di masa lalu.

WowKeren - Belum lama ini, Seulgi Red Velvet melakukan pemotretan sekaligus wawancara dengan majalah Esquire. Di sini, penyanyi kelahiran 1994 tersebut buka-bukaan soal masa sulit yang pernah dialaminya di masa lalu.

Esquire menyinggung kecenderungan Seulgi untuk tenang dan orang-orang yang mengatakan mentalitasnya kuat. Menurut mereka, itu karena pelantun "Zimzalabim" itu mencoba mengubah energi gugupnya untuk mencoba merasa lebih stabil sehingga terlihat tenang.

"Aku pikir juga begitu," ujar Seulgi setuju. "Saat aku masih muda, aku biasanya berpikir, 'Aku benar-benar kuat secara mental' tapi aku benar-benar tidak berpikir seperti itu. Tentu saja, ada saatnya ketika aku dibanjiri dengan emosi dan itu menjadi sulit. Tapi aku mengatasinya karena aku ingin mengalahkannya."


Saat ditanya apakah dirinya dilahirkan dengan kepribadian ini, Seulgi mengatakan, "Itu bagian dari kepribadianku, tapi aku juga bekerja sangat keras. Aku tahu jika aku jatuh ke dalamnya, mentalitasku bisa hancur. Hal-hal yang bisa menjadi baik dengan mudah berubah menjadi buruk jadi aku segera mencoba menghentikannya. Aku belajar untuk menghentikannya."

Seulgi Red Velvet Ungkap Situasi Terburuk di Masa Lalu yang Bikin Dirinya Kuat Mental

Official

"Aku sudah mengalami semuanya," kata Seulgi, mengungkapkan kalau ia belajar hal itu dari dirinya sendiri. "Ada saat ketika emosiku mencapai titik terendah dan aku tidak bisa berhenti menangis. Tapi hasilnya tidak pernah bagus. Aku menyadari bahwa jika kau tidak dengan sengaja mengeluarkan emosimu, dan justru memilih untuk mencoba berbicara lebih positif maka kau bisa keluar darinya."

Ditanya kapan emosinya mencapai titik terendah, Seulgi menjawab, "Pertama kali saat aku masih trainee. Setelah aku melewati itu aku menyadari aku bisa mengatasi apa pun. Tapi baru-baru ini? Aku pikir emosi itu hanya muncul sesekali. Ini terjadi ketika aku masih trainee dan tiba-tiba aku berpikir, 'Apakah aku baik-baik saja?' Pikiran-pikiran ini akan muncul di kepalaku sekali atau dua kali bahkan setelah aku debut. Terkadang aku bertanya-tanya, 'Apakah aku benar-benar baik-baik saja? Apa yang harus aku kerjakan?'"

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait