HBO Tolak Remake Cerita 'Game of Thrones' Season 8 Meski Fans Buat Petisi
HBO
TV

Meski menuai beragam kritik, namun musim final 'Game of Thrones' ini mengantarkan serial favorit HBO tersebut untuk memecahkan rekor dalam ajang penghargaan Emmy Awards 2019.

WowKeren - Tentunya bukan rahasia lagi apabila musim final "Game of Thrones" menyulut kontroversi di kalangan penggemar. Diketahui, musim terakhir serial favorit HBO tersebut justru melenceng dari ekspektasi dan membuat sebagian besar penggemar kecewa.

Para penggemar pun ramai mengkritik HBO untuk meluapkan kekecewaan mereka. Sebagian besar menganggap produser sekaligus penulis naskah "Game of Thrones", David Benioff dan D.B. Weiss, telah merusak karakter-karakter favorit dalam serial ini. Mulai dari Daenerys Targaryen (Emilia Clarke), Cersei Lannister (Lena Headey), hingga Jon Snow (Kit Harington).

Tak hanya itu, para penggemar yang merasa teramat kecewa pun tak segan melayangkan petisi pada HBO untuk memproduksi ulang dan me-remake cerita "Game of Thrones" season 8. Namun HBO sendiri tampak tak peduli melihat reaksi tersebut. Mereka menegaskan tidak akan membuat ulang musim terakhir yang mengundang banyak protes tersebut.

"Memang ada sedikit 'penolakan' atas acara populer ini, yang aku pikir adalah banyak orang punya berbagai opini hebat tentang bagaimana serial itu ('Game of Thrones') harus berakhir dan bagaimana sebuah karakter melalui berbagai masalahnya," kata kepala program HBO, Casey Bloys, dilansir Edition.CNN pada Jumat (26/7).


Casey Bloys mengatakan bahwa HBO telah mengetahui petisi yang diajukan oleh penggemar yang kecewa dengan musim terakhir "Game of Thrones". Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa HBO tidak memiliki rencana untuk melakukannya. Menurutnya, ia bahkan tak bisa membayangkan ada stasiun televisi yang akan menuruti petisi seperti itu.

"Ketika sebuah acara memasuki musim keenam, ketujuh, biasanya saat itu ada ekspektasi lebih tinggi. Acara itu sangat sukses, sehingga ada ritme antara mereka yang menjalankan acara dengan pihak jaringan, agar tidak ada lagi hal yang diulang-ulang," tegas Casey Bloys.

Sejak episode kelima "Game of Thrones" season 8 ditayangkan, para penggemar pun menganggap bahwa kreator terlalu terburu-buru membawa alur cerita di babak terakhir serial ini. Itu ditunjukkan dengan jumlah episode yang disuguhkan dan alur cerita yang dianggap terlalu cepat sehingga meninggalkan banyak kejanggalan.

Bahkan musim final ini menjadi yang terburuk sepanjang sejarah penayangan "Game of Thrones" sejak tahun 2011 silam. "Game of Thrones" season 8 hanya mendapatkan rating 73% dan membuatnya menjadi musim dengan rating terendah. Di musim pertama, "Game Of Thrones" mendapat rating 91%. Season 2 dan season 3 meraih rating 96 %, season 4 sebesar 97%, season 5 dengan 94%, season 6 dengan 93%, dan season 7 mendapat 93%.

Meski menuai beragam kritik, namun musim final "Game of Thrones" ini mengantarkan serial favorit tersebut untuk memecahkan rekor dalam ajang penghargaan Emmy Awards 2019. Tahun ini, serial yang diadaptasi dari buku karangan George R.R. Martin itu berhasil unggul dengan masuk dalam 32 nominasi sekaligus.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru