Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi pada Jumat (26/7) sekitar pukul 15.48 WIB. Lewat akun Instagram miliknya, Arie Untung mengunggah ulang video detik-detik erupsi yang viral.
- Diah Candra Trisanti
- Jumat, 26 Juli 2019 - 22:03 WIB
WowKeren - Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi pada Jumat (26/7) sekitar pukul 15.48 WIB dengan abu mencapai 200 meter. Warga sekitar gunung pun diminta agar tidak beraktivitas lebih dulu.
Beberapa kuda yang berada di area wisata Gunung Tangkuban Perahu kabarnya sempat terlihat panik hingga berlarian. Kejadian ini terjadi tepat sebelum erupsi terjadi.
Video debu erupsi beredar viral di media sosial. Kepala PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Kasbani mengaku hingga saat ini pihaknya masih terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Perahu pascaerupsi. Status Gunung Tangkuban Perahu pun masih berada di level satu atau normal.
Berita erupsi Gunung Tangkuban Perahu sontak menjadi perhatian publik. Termasuk artis Arie Untung. Lewat akun Instagram miliknya, suami Fenita Arie itu mengunggah ulang video detik-detik erupsi yang beredar.
Di bagian caption, Arie Untung tidak lupa mendoakan keselamatan warga di sana. Ia berharap tidak ada korban selama erupsi berlangsung.
"Dan Tangguban Perahu pun ada bencana berbeda," tulis Arie Untung. "Ya Allah selamatkan saudara saudara kami disana semoga ga jatuh korban jiwa Aamiin."
Unggahan Arie Untung ikut diamini oleh para sahabat. Sebut saja Robby Purba, Ricky Perdana hingga istri Virgoun, Inara.
"Aamiin Yaa Rabb," komentar Inara. "Aamiin Allahuma Aamiin," sahut Robby Purba. "Aamiin Allahumma Aamiin," tambah Ricky Perdana.
Netter tidak mau kalah. Mereka ikut mendoakan para warga sekitar yang terkena imbas erupsi.
"Innalillahi semoga selalu dlam perlindungan Nya," tulis akun @rahma****yatur. "Knapa indonesiaq sring terjadi bencana??Ampuni dosa2 kami ya Allah," tambah akun @suli****rica.
Sementara itu, Gede Suantika selaku Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG memperkirakan letusan yang terjadi saat ini "hampir sama" dengan letusan pada Oktober 2013. Aktivitas Gunung Tangkuban Perahu ini diperkirakan berlangsung sekitar satu minggu.
"Karena aktivitas ini, yang paling diprioritas orang tak boleh masuk satu setengah kilometer dari radius kawah, hanya bisa di parkir bawah," kata Gede dilansir BBC News Indonesia pada Jumat (26/7). "Saya yakin (skala letusan) hampir sama dengan 2013 dan diperkirakan berlangsung hanya sekitar satu minggu."
(wk/diah)
