Di film 'Avengers: Endgame', Black Widow memang tidak mendapatkan pemakaman yang layak jika dibandingkan dengan Iron Man, padahal ia sudah mengorbankan dirinya demi mendapatkan Soul Stone.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 30 Juli 2019 - 14:21 WIB
WowKeren - Para penggemar yang sudah menyaksikan "Avengers: Endgame" tentunya tahu bahwa ada dua superhero yang tewas dalam film ini, yakni Iron Man alias Tony Stark (Robert Downey Jr.) dan Black Widow yang diperankan oleh aktris cantik Scarlett Johansson. Jika Tony Stark tewas lantaran menjentikkan keenam Infinity Stones demi memusnahkan Thanos, maka Black Widow mengorbankan diri di Vormir guna mendapatkan Soul Stone.
Kematian kedua superhero ini tentunya meninggalkan duka yang amat mendalam bagi para pecinta film-film besutan Marvel Studios. Apalagi keduanya termasuk dalam jajaran superhero favorit dan menjadi anggota asli Avengers.
Bicara soal kematian kedua superhero ini, tentunya tak lengkap jika belum membahas perihal pemakaman keduanya. Hingga kini banyak penggemar yang mengklaim bahwa Black Widow tidak mendapatkan pemakaman yang layak jika dibandingkan dengan Iron Man, padahal ia sudah mengorbankan dirinya demi mendapatkan Soul Stone.
Menanggapi pertanyaan ini, sutradara Russo Brothers mengklaim bahwa hal tersebut memang sudah seharusnya dilakukan. Joe Russo menjelaskan bahwa Black Widow akan memiliki film solonya sendiri. Sedangkan perjalanan karakter Tony Stark benar-benar sudah berakhir di "Avengers: Endgame".
"Natasha (Romanoff) akan merilis film solo. Sementara Tony tidak memiliki film lain yang akan keluar," ungkap Joe pada Entertainment Tonight. "Selalu ada kesempatan untuk membuat penutupan. Di film ini ( 'Avengers: Endgame'), kami harus mengakhiri (perjalanan) Tony Stark."
Pernyataan Joe ini tentunya senada dengan apa yang diucapkannya pada bulan Mei lalu. "Apakah kalian lupa ketika para superhero berkabung untuknya ketika mereka kembali dari masa lalu? Mungkin pemakamannya tidak ditampilkan secara detail di layar. Mungkin akan ditampilkan dalam proyek di masa depan karena masih ada banyak cerita di MCU yang menunggu untuk diceritakan," ungkap Joe kala itu, yang merujuk pada film solo "Black Widow".
Selain itu, duo penulis naskah "Avengers: Endgame", Christopher Markus dan Stephen McFeely, juga pernah mengatakan hal serupa terkait kematian Black Widow. Mereka menyebut bahwa si mata-mata cantik itu adalah satu-satunya karakter yang paling tepat untuk mengorbankan dirinya di Vormir.
Hal tersebut lantaran ia tak mempunyai keluarga lagi selain para Avengers yang dimilikinya. Sehingga tujuan utamanya tak lain adalah mengembalikan separuh populasi alam semesta yang musnah dan menyatukan tim Avengers kembali.
"Tony mendapat pemakaman. Natasha tidak. Itu sebagian karena figur publik Tony yang sangat besar ini dan Natasha selama ini adalah seorang mata-mata. Kurang pas secara karakter untuk memberinya (Natasha) pemakaman," tutur Stephen.
"Dia datang dari latar belakang yang sangat kejam, mengerikan, dan pengontrol pikiran. Jadi ketika dia sampai di Vormir dan dia memiliki kesempatan untuk mendapatkan kembali keluarganya, itu adalah hal yang akan dia lakukan," imbuhnya.
Sementara itu, "Black Widow" dipastikan bakal menjadi proyek pembuka fase keempat Marvel Studios, sekaligus film pertama MCU yang mendapatkan rating R alias Dewasa. Rencananya, film ini siap dirilis pada 1 Mei 2020 mendatang.
(wk/luth)
