Saat masalah hukumnya akibat narkoba belum selesai, Sandy Tumiwa dipaksa untuk menceraikan sang istri, Vivie Paris. Namun, Sandy menolak permintaan cerai sang istri.
- Eva Ayu Rahmawati
- Kamis, 01 Agustus 2019 - 14:19 WIB
WowKeren - Rumah tangga Sandy Tumiwa dengan Roihanah Azizah Fithry Octavia alias Vivie Paris sedang diguncang kabar perceraian. Padahal Sandy kini masih ditahan akibat kasus narkoba sejak Maret 2019 lalu.
Sebelumnya, Vivie memaksa Sandy yang berada di tahanan untuk menandatangani surat ikrar talak. Pasalnya, Sandy menikah siri dengan Vivie sejak tahun 2018 dan belum meresmikannya secara hukum. Mantan suami Tessa Kaunang tersebut pun menolak bercerai dari Vivie.
Menurut Vivie, sifat temperamental Sandy yang sering berkata kasar membuatnya ingin bercerai. Selain itu, Vivie menyebut Sandy yang melanggar janjinya untuk tak menggunakan narkoba. Kali ini, Vivie mengungkapkan bahwa ia masih intens berkomunikasi dengan Sandy melalui WhatsApp.
"Walau Sandy di dalam (penjara), saya intens komunikasi dengan Sandy lewat WhatsApp. Jadi saya tahu Sandy seperti apa," ujar Vivie dalam jumpa pers yang digelar pada kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/7). "Saya tidak tahu kegiatan dia di penjara, tapi saya tetap komunikasi. WhatsApp langsung dengan Mas Sandy."
Rupanya, Vivie rutin mengirimkan sejumlah uang untuk biaya hidup Sandy di dalam tahanan. Mantan istri Vicky Prasetyo tersebut mengungkapkan bahwa Sandy meminta uang padanya karena pihak keluarga enggan mengurusnya.
"Biasanya tiga atau dua hari sekali transfer lah ke dia, jutaan rupiah. Kadang Rp1 juta sampai Rp3 juta lah. Dia untuk makan, biaya kamar, cuci baju," jelas Vivie. "Kebutuhan Sandy semua saya yang cover. Keluarga sudah angkat tangan, menyerah. Saya punya bukti, nanti jika dibutuhkan saya akan keluarkan itu."
Selain itu, Vivie kesal lantaran Sandy mudah marah karena cemburu buta. Aktor berusia 37 tahun ini selalu mencurigai Vivie dan menyebut sang istri tak memikirkannya. Hal ini pula yang membuat Vivie semakin yakin untuk bercerai dari Sandy.
"Dia marah-marah karena cemburu. Dia cemburu gila dan keterlaluan. Saya dinilai tidak memikirkan dia," ungkap Vivie. "Saya enggak sanggup dicemburuin terus. Saya menginginkan perpisahan atau perceraian. Saya memaksa Mas Sandy ceraikan saya."
(wk/evaa)
