Jatim Bebas Daerah Tertinggal, Gubernur Khofifah Puji Pemimpin Sebelumnya
Nasional

Keputusan Mendes-PDTT 79/2019 menetapkan 62 kabupaten di Indonesia sudah terentaskan dari ketertinggalan. 4 kabupaten tersebut berada di Jawa Timur, yaitu Bangkalan, Situbondo, Sampang, dan Bondowoso.

WowKeren - Jawa Timur kembali menorehkan prestasi. Yang terbaru, Jawa Timur resmi menjadi provinsi yang bebas daerah tertinggal. Prestasi ini didapat usai terbitnya Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Nomor 79 Tahun 2019.

Dilansir dari Suara Surabaya, dalam surat tersebut tercatat 62 kabupaten di Indonesia sudah terentaskan dari kondisi ketertinggalan selama 2015-2019. Empat di antaranya berada di Jawa Timur, yaitu Bangkalan, Sampang, Situbondo, dan Bondowoso.

Untuk diketahui, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 131 Tahun 2015 tentang penetapan daerah tertinggal 2015-2019, Situbondo tertinggal di empat kategori. Keempatnya adalah Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, Kemampuan Keuangan Daerah (KKD), dan Karakteristik Daerah (KD).

Sedangkan Bondowoso tertinggal di bidang SDM dan KD. Sampang tertinggal di bidang SDM, ekonomi, dan KKD. Sementara Bangkalan tertinggal dalam urusan SDM.

Menanggapi keputusan menteri tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun mengaku bersyukur. Pasalnya keputusan Mendes-PDTT itu menunjukkan Jawa Timur benar-benar bebas dari daerah tertinggal.


"Kami bersyukur Jatim bisa lepas dari daerah tertinggal. Tentu tak lepas dari sinergi Pemprov dan (pemerintah) kabupaten dan kota," ujarnya, Kamis (1/8) malam. "Dan tak lepas dari kerja keras Pakde Karwo."

Untuk diketahui, Pakde Karwo atau Soekarwo merupakan Gubernur Jawa Timur ke-13 atau sebelum Khofifah. Politikus Partai Demokrat itu menjabat sebagai gubernur selama dua periode yaitu 2009-2019.

Sementara itu, Khofifah mengaku enggan berpuas diri atas prestasi yang diraih Jawa Timur itu. Ia pun menyatakan siap untuk terus menggenjot peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat berbagai program kerja di dalam Nawa Bhakti Satya.

Fokus utamanya, kata Khofifah, adalah usaha untuk mengentaskan kemiskinan. Selain itu pemerintahannya juga fokus untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Jawa Timur.

Khofifah juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat yang bekerja keras membangun Jawa Timur dari berbagai aspek. Menurutnya, berkat kerja keras masyarakat pula lah Jawa Timur bisa bebas dari daerah tertinggal.

"Ini prestasi dan kebanggaan kita bersama," pungkasnya. "Semoga Jatim terus bisa berbenah sehingga bisa lebih maju ke depannya."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru