Beredar Isu Gempa Susulan Magnitudo 9, BMKG Buka Suara
Nasional

Isu gempa susulan dengan magnitudo 9 tersebar di media sosial usai gempa magnitudo 6,9 yang berpusat di Banten menggoncang Jakarta dan wilayah sekitarnya pada Jumat (2/8).

WowKeren - Gempa yang berpusat di Banten pada Jumat (2/8) malam sempat memunculkan isu gempa susulan dengan magnitudo 9 yang tersebar di media sosial. Menanggapi isu ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun buka suara.

"Isu yang berkembang tersebut tidak benar," tegas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dilansir CNN Indonesia pada Sabtu (3/8). "Karena peristiwa gempa bumi hingga saat ini belum dapat diprediksi oleh siapa pun, kapan, di mana, dan berapa kekuatannya."

Selain itu, Rahmat juga menjelaskan bahwa gempa bumi terjadi akibat deformasi batuan yang terjadi secara tiba-tiba di titik gempa yang sebelumnya mengalami akumulasi medan tegangan (stress) di zona tersebut. "Pengaruh penjalaran stress untuk proses selanjutnya secara kuantitatif masih sulit untuk diketahui," ungkap Rahmat.


Menurut Rahmat, masih sulit untuk memperkirakan rentetan gempa besar, seperti kasus gempa bumi doublet, triplet, dan seterusnya (dua atau tida kejadian gempa bumi tektonik dalam waktu dan lokasi yang relatif berdekatan). Pasalnya, teori yang berkembang saat ini baru bisa menjelaskan bahwa sebuah gempa bumi utama bisa memicu aftershocks.

Dengan demikian, BMKG pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menjaga kewaspadaan. BMKG juga meminta masyarakat agar tak mudah percaya pada isu yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sementara itu, ada pula sejumlah langkah mitigasi yang bisa disiapkan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi. Rahmat mengungkapkan bahwa bangunan dengan konstruksi yang tepat akan aman dari goncangan gempa.

"Siapkan bangunan rumah Anda sesuai dengan konstruksi aman gempa, siapkan perabotan-perabotan yang kuat dan dapat menjadi tempat perlindungan sementara saat terjadi gempa," tutur Rahmat. "Siapkan jalur evakuasi yang aman di lingkungan tempat tinggal Anda, selanjutnya terus berlatih untuk evakuasi mandiri, dan terus pantau informasi terkait bencana lewat saluran media sosial BMKG."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru