Indra Bekti mengkritik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang dianggapnya lamban menangani kasus pemadaman yang terjadi di Jakarta dan Jawa Barat baru-baru ini.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 05 Agustus 2019 - 18:33 WIB
WowKeren - Pemadaman listrik di sebagian besar wilayah Jakarta dan Jawa Barat turut dirasakan presenter kondang Indra Bekti. Gangguan ini disebut yang paling parah sejak tahun 2005. Indra pun menyampaikan harapannya agar kejadian ini tak lagi terulang.
"Tadi aku lihat Pak Joko Widodo juga udah datengin ke PLN terus udah memberikan peringatan juga, jangan sampai terjadi seperti ini lagi," ujar Indra saat ditemui WowKeren di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (5/8). "Kalau perlu memang ada manajemen yang bisa menyelesaikan masalah ini. Jadi pada saat itu terjadi, langsung ada penanganan yang, ada back up-nya. Jangan sampai bisa mati Jawa-Bali gitu loh."
"Maksudnya, mereka-mereka ini kan pinter ya. Kok bisa sih terjadi kayak gini. Karena ini kan pelayanan publik ya. Kalau bisa sih zero mistake lah, jangan sampai ada kesalahan," imbuh Indra. "Kalau pun ada rusak, langsung ada back up-nya. Ini karena merugikan banyak orang kan."
Pemadaman listrik berdampak pada terkendalanya aktivitas di berbagai sektor, termasuk bisnis kuliner yang dimiliki Indra di kawasan Tangerang. "Yang makai listrik belum ada laporan sih. Ya mungkin kayak tempat makan punya aku di daerah Tangerang itu ya sempat mati lampu lah. Tapi belum ada laporan yang signifikan membuat terganggu," ungkap Indra.
Karena listrik padam, banyak aktivitas Indra yang terhambat dikarenakan sulitnya komunikasi. Oleh sebab itu, kejadian ini membuat Indra mengetahui betapa pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
"Lampu mati, panas. Kemarin itu juga sampai akhirnya telepon juga enggak bisa, komunikasi juga susah gitu ya," tutur Indra. "Jadi emang ternyata kita ini tergantung banget sama listrik ya. Jadi baru berasa banget gitu bahwa ada yang ilang yaitu listrik gitu ya rasanya itu udah sulit banget, ribet gitu."
Indra sendiri tak memiliki cara khusus untuk menghabiskan waktu selama pemadaman listrik. "Paling ya nyalain lilin, terus ya ngobrol aja udah. Kalo batere handphone masih ada ya udah main handphone gitu. Jadi kemana-mana lampunya pakai lampu handphone gitu," tutup Indra.
(wk/nere)
