Tokoh NU Mbah Moen Meninggal Saat Naik Haji, Doa Arie Untung Bikin Fans Terharu
Instagram/ariekuntung
Selebriti

Arie Untung sempat mengunggah potret lukisan Mbah Moen dan mendoakan agar Ulama Besar NU itu diterima di sisi Allah SWT. Sejumlah netter ikut berbela sungkawa atas kepergian Mbah Moen yang dikenal baik dan sederhana itu.

WowKeren - Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH Maimun Zubair, wafat di usia 90 Tahun. Pria yang akrab disapa Mbah Moen ini meninggal saat menunaikan ibadah haji pada Selasa (6/8).

Salah satu rekan artis, Arie Untung, ikut mengunggah postingan duka cita. Saat Mbah Moen jadi trending di Twitter, Arie menuliskan pesan mengharukan.

Arie turut berbela sungkawa atas kepergian Mbah Moen. Suami Fenita Arie ini mendoakan agar Mbah Moen diterima di sisi Allah SWT.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un wa inna ila rabbina lamunqalibun. Allahumma uktubhu ‘indaka fil muhsinin waj’al kitabahu fi ‘illiyyin. Wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin wala tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu” Telah meninggal dunia seorang Ulama besar Indonesia Kiyai Haji Maimoen Zubair di Mekkah, insya Allah dng tanda tanda kebaikan sedang menunaikan ibadah Hajjii beliau Husnul khotimah. Dan ditempatkan di jannah bersama orang2 mukmin Aamiin," kata Arie.


Sejumlah netter ikut mengomentari postingan Arie. Mereka juga turut berduka atas kepergian Mbah Moen.

"Innallilahiwainnalilahi rojiun....kerugian bagi kita di tinggalkan ulama2 besar.semoga ALLAH tdk mencabut keberkahan pada negara ini," kata netter. "Aamiin yaa rabb.. Semoga kita bisa mengikuti jejak kebaikan nya," kata netter lainnya.

Sementara itu, sosok Mbah Moen dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Aipda Wuri Sutrisno, seorang polisi pengemudi mobil patwal, sempat mengungkap kebaikan Mbah Moen yang menolak naik mobil mewah demi bisa menumpang kendaraannya. Padahal saat itu, Mbah Moen yang baru keluar dari Rumah Dinas Wagub Jawa Tengah, Taj Yasin, sebenarnya mendapat fasilitas Toyota Alphard.

"Ya terkejut-lah, tapi bercampur senang bisa mengemudikan mobil bersama Mbah Moen," kata Aipda Wuri pada Liputan6.com. "Mbah Maimoen selama perjalanan ke Bandara Ahmad Yani Semarang, sering mengingatkan untuk berhenti tiap kali lampu pengatur lalu lintas berwarna merah."

Aipda Wuri juga bersikap hati-hati karena Mbah Moen sudah lanjut usia. "Tiap kali melintas di lampu pengatur lalu lintas dan berwarna merah, Beliau selalu meminta untuk berhenti, seperti pengguna jalan pada umumnya. Beliau berpesan yang penting sering silaturahmi sama masyarakat," kata Aipda Wuri.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait