Deputi Baru BI Janjikan Stabilitas, Siap Hadapi Gejolak Ekonomi ke Depannya
Nasional

Deputi Baru BI yang baru saja dilantik Destry Damayanti berjanji agar Bank Indonesia selalu menjaga stabilitas sistem keuangan negara. Hal ini bertujuan agar Indonesia siap menghadapi gejolak ekonomi yang akan terjadi di masa mendatang.

WowKeren - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang baru saja dilantik, Destry Damayanti berjanji akan mengutamakan stabilitas sistem keuangan Indonesia meski di tengah tekanan perlambatan ekonomi global. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar ekonomi domestik siap menghadapi ketidakpastian dan gejolak ekonomi global ke depan.

Destry menjelaskan jika menjaga stabilitas sistem keuangan perlu dilakukan agar roda perekonomian bisa tetap berputar walaupun saat yang sama ekonomi global tertekan. Penjagaan tersebut salah satunya adalah akan dilakukan dengan memastikan sumber likuiditas bagi bank dan perusahaan terjamin.

Jaminan likuiditas tersebut diperlukan agar industri tetap bisa bergerak dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sistem keuangan yang stabil juga memiliki peran sebagai bantalan ketika tekanan ekonomi global melambat.

Destry menyebutkan jika saat ini ekonomi global tengah mengalami tekanan yang hebat akibat berlangsungnya perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China. Tak hanya itu, tekanan lain juga datang dari ketegangan hubungan antara Jepang dan Korea Selatan serta depresiasi nilai tukar yuan, mata uang China. Masalah-masalah tersebut cukup mempengaruhi membayangi laju kurs rupiah.


Oleh karena itu, Deputi baru BI yang baru saja dilantik Rabu (7/8) kemarin itu mengupayakan agar BI terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mampu untuk menjaga kestabilan sistem keuangan tersebut.

"Kami akan terus mempertahankan kebijakan moneter dan makroprudensial yang akomodatif karena kami tahu yang pertama adalah stabilitas, dengan adanya goncangan global akan mempengaruhi stabilitas sistem keuangan," ungkap Destry usai pelantikan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (7/8).

Untuk itu BI akan terus berada di pasar dalam rangka memastikan terciptanya stabilitas sistem keuangan. Hal ini akan diupayakan dengan memperkuat koordinasi dengan sejumlah lembaga-lembaga terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), hingga pemerintah.

Selain itu, Destry juga akan memastikan bank sentral nasional akan terus menjaga kestabilan inflasi. Hal tersebut akan diciptakan dengan selalu menjaga pergerakan harga bahan pangan yang berpengaruh ke 'hajat hidup orang banyak'.

BI akan terus memperkuat koordinasi pengendalian inflasi dengan berbagai lembaga yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). "Kami harap dengan masuknya BI dalam TPIP dan TPID, bisa berkontribusi ke stabilitas harga. Sebab masalah inflasi atau stabilitas harga bukan hanya fenomena moneter, tapi sektor riil juga," terang Destry.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait