Rencana Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengawasi konten digital menuai kritikan dari netter. Pasalnya mereka menganggap bahwa KPI masih belum maksimal dalam mengawasi konten di TV.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 08 Agustus 2019 - 16:01 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengupayakan untuk membuat aturan baru terhadap konten digital. Aturan tersebut nantinya akan menjadi dasar hukum untuk pengawasan konten digital seperti YouTube, Facebook, Netflix, dan lain sebagainya.
Hal tersebut telah disampaikan langsung oleh ketua KPI pusat yang baru menjabat pada tahun ini. "Kami malah ingin segera bisa mengawasi itu,”kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio seusai pengukuhan komisioner periode 2019-2022 di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta pada Senin (5/8). “Karena di media baru atau media digital saat ini kontennya sudah termasuk dalam ranah penyiaran."
Pengawasan tersebut sengaja dilakukan agar konten-konten yang ada di media digital dapat diliterasi dengan baik. Sehingga apapun yang terdapat di dalamnya dapat benar-benar baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Hal tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi acuan untuk konten kreator membuat tayangan yang memiliki nilai edukasi. Sehingga masyarakat terhindar dari konten yang berkualitas rendah.
"Merujuk data BPS, generasi milenial jumlahnya hampir mencapai 50 persen dari jumlah penduduk," papar Agung. "Kami juga akan merevisi P3SPS atau Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran, karena P3SPS dibuat sudah lama, jadi ada hal-hal baru yang belum terakomodasi, ini akan kita revisi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya."
Mengetahui kabar tersebut, netter langsung memberi kritikan kepada KPI karena mereka menilai selama ini KPI belum maksimal dalam mengawasi TV. Sehingga mereka meminta agar KPI lebih maksimal dalam melakukan pengawasan di sana.
“Dih ngapain coba ngawasin yutup or neflix, moon maap pak bu kape'i itu acara tv Indonesia aja masih mempertontonkan adegan pacal-pacalan alay remaja gak diawasin. Sedih aku tuh, yutup lebih menghibur bahkan aku sudah jarang menonton tv kecuali NET dan Spongebob di GTV hihi,” tulis akun @gladixxx. “Duh, KPI KPI.. yang ada tuh ya karena konten acara-acara di tv lokal buanyaaaaaak yang gak bagus dan aneh-aneh makanya kita pindah ke Netflix. Yang ada KPI COBA SERING-SERING DEH AWASIN TIPI TIPI NASIONAL. Deuh!!!,” komentar akun @irisxxx.
(wk/lail)
